harianfikiransumut.com -Kepulauan Meranti : Dikabarkan Safri(54) warga Desa Insit Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti hilang diterkam buaya di Kampung Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak.
Safri(54) korban yang diterkam buaya tersebut terjadi sekira pukul 18.30 wib, pada Minggu, 26 April 2020 lalu.
Menurut keterangan rekan korban, Toha(saksi) bahwa sebenarnya mereka berdua Pada hari Minggu 26 April 2020 sekira Pukul 08.00 Wib pergi menangkap ikan di perairan Sungai Kp. Teluk Lanus Kec. Sungai Apit Kabupaten Siak.
Kemudian, sekira pukul 18.30 Wib di Perairan Kp. Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit Korban dan Toha tiba - tiba di serang oleh seekor buaya berukuran besar.
Pada saat diserang, toha berhasil melepaskan diri dari terkaman buaya sedangkan Korban (Safri) tidak bisa melepaskan dirinya dari terkaman Buaya tersebut.
Melihat korban belum bisa melepaskan diri dari terkaman Buaya, Toha berupaya menyelamatkan Korban namun tidak berhasil.
Melihat kejadian tersebut Toha pun mencari pertolongan dengan menghubungi pihak Desa teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit.
Selanjutnya, Warga sekitar sedang sedang melakukan pencarian Korban di Perairan Kp. Teluk lanus Kecamatan Sungai Apit.
Keesokan harinya, senin, 27 April 2020 sekira pukul 10.00 Wib, masyarakat menemukan organ tubuh korban yakni kaki bagian sebelah kaki korban di pinggiran sungai.
Sekira pukul 15.00 Wib Masyarakat sekitar berhasil menemukan Buaya yang diduga telah Menerkam dan memakan Korban.
Setelah buaya berhasil di tangkap warga dengan cara menaburkan Cairan infektisida merk Decis di tempat buaya tersebut berada.
Tak lama kemudian, buaya tersebut pun mengapung ke permukaan air, karena mabuk akan Cairan infektisida.
Setelah buaya nya mengapung, masyarakat langsung menjaringnya dan langsung dibawa ke darat, perutnya dibelah dan ditemukan sisa organ tubuh Korban yang sudah terpotong-potong di dalam Perut buaya, (red).
