Demikian dikatakan Kepala Puskesmas Negeri Lama, Kecamatan Bilah Hilir, Sukiyem S,Tr,Keb kepada media harianfikiransumut-.com Selasa ( 29/04/2020)
Menurut Sukiyem, saat ini peningkatan pelayanan khususnya untuk ruang Unit Gawat Darurat ( UGD) dan ruang rawat inap terus ditingkatkan.
Selain itu, petugas juga dilengkapi alat pengaman diri ( APD) dalam melayani pasien yang berobat ke puskesmas tersebut.
'
Alhamdulilah alat pengaman diri ( APD) kita sudah lengkap Mas. Selain dari Dinas Kesehatan, kita juga dapat bantuan APD dari KONi sebanyak 5 buah, dari BPBD sebanyak 4 buah, dari IDI sebanyak 5 buah, dari Dinkes 4 buah. Sedangkan dari perusahaan, Alhamdulilah hanya PT Daya Labuhanban Indah (DLI) memberikan bantuan 4 buah dan juga bantuan masker,"kata Sukiyem.
Sukiyem juga menegaskan, hingga saat ini tidak ada pasien di Bilah Hilir yang terkena virus covid 19 atau masuk dalam pasien dalam pengawasan ( ODP). Sedangkan ODP ( Orang dalam Pengawasan) terhitung sejak tanggal 28 Maret - 29 April 2020 pasien ODP berjumlah 32 orang dan saat ini hanya menjadi 5 orang.
Dijelaskannya kembali, para petugas Puskesmas Negeri Lama terus melakukan penyampaian edukasi kepada warga yang berjualan di pajak Negri Lama dan juga penyuluhan terus ke desa - desa.
"Pasangan baliho tentang wajib masker juga kita pasang di depan Puskesmas Negeri Lama Mas, kursi tunggu untuk pasien juga telah kita buat jarak batasnya demi memutus mata rantai virus covid 19 ini,"terang Sukiyem.(M,Syarif)
