harianfikiransumut.com-
labuhanbatu : Pemerintah Desa (Pemdes) bersama petugas Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Desa Sei Penggantungan, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumut, melakukan pencegahan dini mewabahnya Virus Copid–19 (Corona) melalui penyemprotan menggunakan Disinfektan diruangan halaman Kantor Kepala Desa dan Puskesmas, Selasa, Tanggal, (24/03/2020).
Sapon Rinaldi, Kades Sei Penggantungan, membenarkan penyemprotan ruangan dan halaman Puskesmas dan Kantor Kepala Desa menggunakan kimia Disinfektan,
“Benar bang. Ruang dan halaman Puskesmas serta Kantor Kepala Desa Sei Penggantungan disemprot menggunakan Disinfektan, Ucap Kades Sapon Rinaldi.
“Disinfektan dicampur Bayclin, Super Pel, Pemutih Wipol. Ya, itu bagian campuran Disinfektan, Nanti biar Kapus yang menjelaskan nya.
“Ini langkah utama, Nanti segara kita upayakan secepatnya dirumah rumah Ibadah, Yani, 6 (enam) Mesjid. 7 (tujuh) Musholla dan 25 (dua puluh lima) Gereja. Tutup Kades Sapon Rinaldi.
Kapus Desa Sei Penggantungan, Mila Hartika, S.Km, menjelaskan, penyemprotan disinfektan sebuah edukasi dan bagian sosialisasi bagi Warga,
“Di tengah wabah virus corona yang melanda dunia, termasuk Indonesia saat ini, masyarakat diimbau untuk melakukan perlindungan diri dan pencegahan agar tak tertular virus corona,
“Salah satunya dengan cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggal,
“Cara yang tengah dilakukan secara mandiri oleh masyarakat saat ini adalah mensterilkan lingkungan rumahnya dengan membersihkan berbagai perabotan atau lokasi yang kerap diakses seluruh penghuni rumah dengan Disinfektan, Wifol, Bayclin, Super pel setidaknya kuman dapat dibasmi, Tutup Kapus Desa Sei Penggantungan, Mila Hartika, S.Km.
Desa Sei Penggantungan Kecamatan Panai Hilir, patut dijadikan contoh dalam upaya antisipasi dini terkait pencegahan Virus Copid–19 (Corona).
(M,Syarif)
