Rusli(Korban) di bacoka oleh pelaku di bagian kepala sebanyak tiga kali bacokan hingga meninggal dunia.
Menurutnya informasi yang di himpun di lokasi kejadian, Datok Penghulu Kampung Abdullah mengatakan, Andre (pelaku) merupakan anak kandungannya sendiri dan memiliki riwayat gangguan kejiwaan, jelasnya.
Bahkan sebelumnya, pelaku tersebut pernah di rawat di rumah sakit jiwa di banda aceh, kurang lebih hampir setahun tinggal dirumah bersama orangtuanya, kata Datok.
Sebelumnya sempat terjadi keributan antara korban dan pelaku, hal itu diketahui oleh istri korban karena pelaku memegang parang dan mengancam ibunya.
"usai membacok ayahnya, andre pun melarikan diri. bersama warga, petugas terus mencari keberadaannya," ujar Datok.
Saat ini, korban telah diakukan identifikasi oleh tim INAFIS Polres Aceh Tamiang dan evakuasi ke RSUD Aceh Tamiang.
Sementara, Kapolsek Karang Baru Iptu Tarmidi saat dilokasi kejadian mengatakan hingga sampai saat ini belum dapat diketahui motif dari kejadian tersebut.
Terhadap pelaku sedang dilakukan pengejaran oleh jajarannya, ungkap Kapolsek.
Selanjutnya, tak memerlukan waktu lama, kurang dari tiga jam setelah kejadian pembacokan, akhirnya Andre(pelaku) pun berhasil di tangkap oleh Tim Opsnal Sat Reskrim polres Aceh Tamiang dibantu tim unit reskrim Polsek Karang Baru serta masyarakat.
Saat ini, pelaku telah di amankan ke Polsek Karang Baru, Aceh Tamiang, guna untuk mempertanggungjawabkan hasil perbuatannya, (pakar).
