harianfikiransumut.com - Rohul :
Rohul : Pemecatan tiga orang guru Honorer yang bertugas di SDN 001 Tambusai, menuai perbincangan publik.
Informasi yang dihimpun media Jumat (13/3/2020) Prihal pemecatan secara sepihak oleh Kepala Sekolah SDN 001 Tambusai merupakan bentuk dari arogansi dan sifat Nepotisme Kepala sekolah SD N 001Tambusai.
Menurut keterangan sumber, beliau menilai, bahwa pemecatan tersebut merupakan bentuk dari arogansi dan sifat Nepotisme Kepala sekolah SD N 001Tambusai terhadap ketiga orang guru honorer tersebut.
Sementara ketiga guru yang dipecat itu masing-masing bernama, Marlinda Sri Ningsih, Sintia Dewi.S.Pd, Hasan As'Ari,S.Sy. diduga telah dipecat
tanpa melalui mekanisme dan prosudural yang berlaku.
Saat di konfirmasi awak media,
Ketiga guru honor tersebut
mengatakan," Pasalnya saat ketiga guru honor tersebut datang kesekolah seperti biasanya hendak melakukan proses mengajar.
Ketika itu, mereka hendak menandatangani absen daftar hadir guru, namanya sudah tidak ada didakam daftar hadir, mereka sudah di keluarkan dari SDN 001 sebagai guru Honor, ungkapya.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Pendidikan Rohul melalui Kabid SD,Tiarnis,S.Pd mengatakan," beri kami waktu untuk turun kesekolah tersebut untuk memantau langsung.
Menurutnya, pemberhentian guru honor, adalah menjadi kewenangan Kepala sekolah, jika standar pelayanan mutu (SPM) dan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan tidak memenuhi persyaratan, serta melebihi Roombel, sebutnya.
Sementara berdasarkan hasil keterangan dari ketiga orang guru honor yang sudah diberhentikan tersebut memaparkan, "sesuai bukti yang di tunjukkan, mereka memenuhi SPM, bahkan melebihi jam pelajaran.
Anehnya, pemberhentian tersebut digantikan oleh keluarga terdekat Kepala sekolah SDN 001, yakni Anak, Adik dan menantunya.
Sejak diberikan SK, kami hanya menerima gaji Rp.460.000,-
sementara anaknya berinisial A itu diduga masih berkerja di sebuah perusahaan.
Selain berkerja di perusahaan, anaknya juga berkerja di sekolah SDN 011 Tambusai sebagai tenaga kebersihan dengan gaji Rp. 1500.000, sedangkan kami hanya menerima Rp.800.000, pada bulan desember 2019 hingga pada akhirnya dipecat.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, awak media melakukan konfirmasi terhahap Kepala Sekolah SD N 001 Tambusai Hj.Bulkis.S.Pd.
Kepada media Hj.Bulkis.S.Pd mengatakan, "alasan yang disampaikan mereka itu kurang tepat", Bahwa ketiga guru honor yang dipecat itu tidak berkelakuan baik".ungkap Hj.Bulkis secara singkat, (Mail Lbs).
