32 Penyandang Disabilitas Ikut Pembekalan Teknisi Sepeda Motor Injeksi.

harianfikiransumut.com - Aceh Tamiang : Pelaksanaan Pembekalan Pelatihan Berbasis Kompetensi Teknisi Sepeda Motor Injeksi Bagi Penyandang Disabilitas Kabupaten Aceh Tamiang berlangsungnya di gedung SKB Kecamatan Karang Baru, Kamis, (19/3/2020).

Ketua LSM Boemi Sugiono SH dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwasanya kegiatan pembekalan tersebut dilaksanakan dalam rangka pemberdayaan tenaga kerja disibilitas guna menciptakan kemandirian serta menyalurkan bakat dan kreatifitasnya.

Kegiatan tersebut di ikuti oleh 32 peserta mewakili tujuh kecamatan wilayah kabupaten Aceh Tamiang dan dilaksanakan secara kolaboratif.

Sugiono juga berharap kepada peserta diharapkan agar dapat mengikuti proses pelatihan ini sampai tuntas serta dapat memberikan kontribusi dan masukannya.

Selain itu, Kegiatan ini juga merupakan rangkaian pada pertemuan sebelumnya yang telah dilaksanakan, semoga bisa berguna dan bermanfaat bagi peningkatan perekonomian.

Melalui kegiatan pembekalan ini, para penyandang disabilitas dapat meningkatkan kemampuan, sehingga usahanya bisa berkembang, harapnya.
Mewakili Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tamiang Rosmawar S.Pd mengatakan bahwa Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tamiang telah memiliki 26 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial.

Saat ini, dari hasil data yang dihimpun dinas sosial bahwa di kabupaten aceh tamiang bahwa penyandang disabilitas mencapai 1600 orang, sebutnya.

Rosmawar berharap, agar peserta dapat bersungguh-sungguh untuk mengikuti pelatihan ini sehingga bisa mandiri serta bermanfaat bagi diri dan keluarga.

Hal itu sesuai UU nomor 11 tahun 2009, bahwa kita mempunyai hak yang sama antara manusia normal dan disabilitas, Keterbatasan bukanlah sebagai penghalang untuk mencapai kesuksesan, pungkasnya.

Sementara, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Tamiang M. Zein dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan suatu kemuliaan bagi kita semua.

Terlaksananya kegiatan ini  berdasarkan hasil kerjasama antara Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Sosial, PT. Pertamina dan LSM Boemi.

Disebutkan, Bahwa PT. Pertamina EP Rantau  berkomitmen untuk membantu difabel melalui dana CSR nya dengan syarat usahanya telah berjalan.

Dengan adanya kolaborasi antara Dinas Ketenagakerjaan dan transmigrasi, PT. Pertamina EP Rantau, Dinas Sosial dan LSM Boemi, semoga dapat menjadi bekal bagi kita untuk meningkatkan perekonomian dan tarap hidup kita kedepannya, kata Kadis.

Kepala Seksi Bimbingan Latihan Kerja Provinsi Aceh Kasi Pemberdayaan Susanto ST.Msi, dalam arahannya menyampaikan, bahwa tujuan kegiatan pembekalan tersebut adalah untuk memberikan kesempatan yang sama tanpa diskriminasi untuk memperoleh pekerjaan bagi tenaga kerja penyandang disabilitas sesuai dengan PP 31 tahun 2006.

Diharapkannya, dalam mengikuti proses pelatihan ini, benar-benar di ikuti dengan serius sehingga memiliki usaha sendiri nantinya.

Disebutkan, bahwa optimalisasi pemberdayaan pelatihan kiranya Jangan pernah merasa tersisihkan, kita semua mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkan kehidupan yang layak.

Selain itu, meningkatkan etos kerja dan motivasi kerja, menciptakan lapangan kerja bagi tenaga kerja penyandang disabilitas serta mendorong tumbuh dan berkembannya jiwa kewirausahaan yang mandiri.

"Sehingga tenaga kerja penyandang disabilitas menjadi unit ekonomi yang mandiri," katanya.

Mudah-mudahan, jika Kegiatan ini bisa di pertahankan dan kita bisa bersinergi bersama balai latihan kerja pusat, sehingga dengan mudah untuk mendapat support dan dukungan dana.

Melalui Disnakertrans, nama-nama peserta akan di input namanya kedalam data Disnakertrans pusat.
Semoga melalui kegiatan ini, para Disabilitas nantinya bisa menjadi wirausahawan dalam bidang servis sepeda motor di Kabupaten Aceh Tamiang, pungkas Susanto ST.Msi, mengakhiri, (pakar).

Komentar

Berita Terkini