harianfikiransumut.com | Tangga Batu, Simalungun : Kebutuhan teknologi saat ini semakin besar, terutama pengguna genget/Hp yang terus meningkat.
Tak heran jika fungsional jaringan semakin di butukan, terutama di daerah pedesaan yang jauh dari jangkauan perkotaan.
Warga Nagori Tangga Batu, Kec, Hatonduhan sudah lama menginginkan Tower untuk memuluskan jaringan baik saat menelpon maupun saat membuka jaringan internet, pasalnya kondisi di Nagori tersebut sangat sulit mendapatkan Signal jaringan, terutama jaringan Telkomsel yang memang banyak di pergunakan warga setempet.
Irawanto, Sebagai kepala desa Nagori Tangga Batu selalu di minta warganya untuk mengusulkan ke pihak Telkomsel agar mendirikan Tower untuk memicu jaringan dan signal yang kuat. Senin (25/02/2020)
Saat di konfirmasi awak media Irawanto menjelaskan, bahwa Dirinya sudah beberapa kali menyampaikan usulan ke pihak Telkomsel untuk segera membangun Tower yang di minta warga, bahkan sudah 5 kali saya menyampaikan usulan, bahkan saat itu sudah di cek lokasi oleh pihak Telkomsel, namun hingga detik ini tak ada kabar kejelasannya, ucapnya.
"sampai saat ini kami terus perupaya berkoordinasi dengan Telkomsel, bahkan kami sudah melayangkan surat permohonan melalui DPD Simalungun untuk memuluskan pendirian Tower tersebut, ujar Pangulu
"Bahkan isu yang berkembang Tower di Nagori sebelah sudah terdaftar dengan mengatas namakan Nagori Tangga Batu, jika hal ini benar kami akan mengirim surat keberatan kepada pihak Telkomsel agar mencari jalan yang terbaik, semua ini untuk keperluan warga saya yang memang sangat membutuhkan, Kata Irawanto
Tetpisah, Anggota DPRD Simalungun Johanes Sipayung menuturkan hal yang sama, menurutnya," Nagori Tangga Batu itu memiliki jumlah penduduk hampir 4000 jiwa dan itu artinya kebutuhan genget/Hp tak terpisahkan dari kegitan sehari-hari, semantara signal jaringan sangat rendah, kita sulit berkomunikasi apalagi membuka jaringan internet, ujar Sipayung
"sebagai Anggota DPRD kami harus mempertanya ke pihak Telkomsel menyampaikan usulan Kepala desa yang sangat lamban di tanggapi Telkomsel, apalagi Pangulu bilang jatah Tower Nagori Tangga Batu sudah ada tapi letak berdirinya ada di Nagori sebelah, ini harus kita perjelas dan pihak Telkomsel harus menjelaskan hal ini, jika itu benar adanya, Kata Johanes Sipayung. (SA)
