harianfikiransumut.com - Dumai :
Wakil Walikota Dumai membuka Acara Seminar wirausaha muda se-kota Dumai, bertempat di lantai 2 ballroom Hotel THE ZURI jalan Jenderal Sudirman, Kota Dumai, Sabtu (18/1/2020) lalu.
Kegiatan tersebut dihadiri para kalangan pengusaha muda dan 7 pengusaha perintis, 5 orang pekerja termasuk beberapa mahasiswa yang ada di Dumai.
Acara seminar wirausaha muda se-kota Dumai tersebut diadakan dan diprakarsai oleh 3 pemateri diantaranya : Aidil Winanda, Taufik Hidayat A.Md, dan Tignov Don Quixote dan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sebagai telah dimulainya kegiatan.
Kemudian Penyampaian sambutan Kepala Dinas Perindustrian Kota Dumai, Sepranef Syamsir Ap M.Si. dan dilanjutkan sambutan Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo SE, sekaligus membuka acara seminar wira usaha muda Se-Kota Dumai.
Selanjutnya pengusaha muda yang bergerak dibidang peternakan burung puyuh, Aidil Winanda menyampaikan tentang pentingnya berbisnis diusia muda.
Beliau telah menikmati keberhasilan. “Karena itu sebagai pengusaha harus mampu memanage dan jeli untuk menepis aksi dari pihak yang menghambat kesuksesan.
Jauhkan sifat-sifat yang terkesan menyalahkan keadaan, hidup di masa lalu dan merasa hidup di zona nyaman”, ujarnya.
Sebagai Pengusaha dan juga owner serta founder Dilaf puyuh Dumai (peternak puyuh terbesar di Kota Dumai), Direktur PT. Dilaf Maju Bersama, dan juga karyawan di perusahaan swasta nasional ini, memaparkan cara menjadi karyawan preneur yang sukses, yaitu dengan upaya “Kerja jalan, usaha jalan, pemilik jalan-jalan, “ sebutnya.
Menurutnya, ada empat cara untuk mendapatkan hasilnya yakni, Kembangkan mindset dengan percaya diri, tanya diri sendiri, luangkan waktu untuk mengembangkan diri dan yakini tidak ada hasil yang sia-sia.
Kemudian, Jalin komunikasi dengan pelaku usaha. Bagaimana caranya.? Yaitu dengan mengosongkan gelas anda saat berkomunikasi dengan pelaku usaha. Catat apa yang anda lihat dan dengar, Atur keuangan diri anda, dan Bangun saluran pipa,” terangnya.
Pria yang pernah mengenyam pendidikan di SDN 014 Buluh Kasap kota Dumai, MTS.Al huda, dan SMKN 1 Dumai ini, juga memiliki perusahaan CV. Lisa Kurnia Lestari, CV. Putra Riau Mandiri, penyiar Dumai FM dan bekerja di PT. ISS Indonesia. Pemaparan teori ” CASH FLOW QUADRANT ”.
Secara mendetil, Aidil Winanda menerangkan dengan sistem ” E “, ” SE “, ” BO “, ” I “.
Sementara Taufik Hidayat A.Md, pria berkelahiran Rohil, pada tanggal 2 Desember 1992 lalu menyampaikan, mengapa bisnis UKM mampu bertahan hidup.
Mari “Belajar dari krismon 1998 melalui Motto hidup yang dipegangnya “Gunakan waktumu dengan baik untuk meraih sukses dan bermanfaat untuk orang lain “ ucap Taufik Hidayat.
Taufiq Hidayat menjelaskan, bagaimana cara menjadi pengusaha UKM yang bertahan. “Keberadaan UKM sangat penting karena sebagai penggerak roda perekonomian.
Selain itu, kita pun tau bahwa 9 dari 10 pintu rejeki adalah berdagang,” jelasnya.
Istilah UKM digantikannya menjadi “Usaha Kecil Milyaran”. Sekalipun pendidikan terakhirnya D3 Akademi pimpinan, semua usaha yang digelutinya berjalan dengan baik dengan bekerja keras dan profesionalitas.
Dia juga dikenal sebagai owner master geprek expres, owner penyetan bosstop, owner kantin Djoeragan, owner boss muda steam, jebolan mahasiswa wirausaha akademi pimpinan perusahaan Jakarta tahun 2014 serta menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha UMKM Dumai.
Selanjutnya, sebagai pembicara terakhir diseminar ini, Tignov Don Quixote merupakan Putra berkelahiran Dumai ini menjelaskan pengertian wirausaha ini dari sudut pandangnya yang lain.
Baginya, wirausaha adalah mentalitas yang selalu ingin maju dan lebih baik dari sebelumnya.
Perlu diketahui “Asset terpenting bagi seorang pengusaha adalah Ilmu. Dengan ilmu, maka kita bisa kaya dan sukses. Ilmu yang kita miliki tidak sebanding dengan uang”, terang Tignov.
Berbeda dari kedua pembicara sebelumnya, Tignov lebih mengutamakan pentingnya berilmu sebelum berwirausaha. Karena banyaknya kalangan pengusaha pemula yang gagal di tahun pertama dilatar belakangi tidak memiliki ilmu yang tepat, ujarnya.
Oleh karena itu, Tignov pun siap memberi masukan, dan memberikan pelatihan khusus gratis sebagai program lanjutan dari acara seminar ini, agar peserta bisa menjadi pengusaha yang mandiri dengan harapan bisa menggapai kesuksesan yang prima, pungkasnya.
Lanjut Tignov, ia sendiri telah membuktikan kata-katanya dengan pengalaman nyata yang bergelut di banyak bidang. Di tahun 2012 - 2014, ia berkarir dan berprestasi di perusahaan pabrik minyak sawit internasional dengan modal ilmu yang dimiliki.
Di tahun 2011 – 2014 pun sambil berkarir professional, ia telah pula membangun usaha berbasis digital. Di tahun 2015, ia berhasil mendapatkan sertifikasi sebagai Instruktur Bahasa Inggris profesional dengan nilai Excellent.
Sekarang, ia adalah pengusaha kursus Diamond Course yang bertempat di Jl Jendral Sudirman, lantai 2 diatas Toko Amazone, samping Bank Syariah Mandiri.
Disamping itu, pemateri seminar tersebut menyampaikan bahwa dirinya pun seorang Youtuber sukses dan juga kerap menggarap project underground seputar bisnis digital bersama para pengusaha level menengah dan keatas. (Rudi D Sirait)
