Ujian Tertulis Bagi Pencaker Di PT. Brylian Di Undurkan.

harianfikiransumut.com | Karang Baru : Para pencari kerja yang telah lulus seleksi administrasi persyaratan yang telah di umumkan pada 2 Januari 020 kemarin, gagal mengikuti ujian tertulis yang direncanakan akan berlangsung pada (4/1/2020) hari ini di gedung balai pertanian Kabupaten Aceh Tamiang.

Sementara, pembatalan ujian tertulis yang direncanakan oleh pihak managemen PT. Brylian tersebut hanya di sampaikan melalui pesan singkatnya ke beberapa calon pencari kerja.

Anehnya lagi, hal itupun sama  sekali tidak ada pemberitahuannya terkait pembatalan atau penundaan ujian tertulis kepada pihak disnaker.

Hal itu pun di benarkan oleh Kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi kabupaten aceh tamiang, M.Zein saat di temui dilokasi tempat akan dilaksanakan ujian tertulis.

Kadis mengatakan, pihaknya sama sekali belum mengetahui jika ujian tertulis bagi para pelamar kerja di PT. Brylian di batalkan.

Seharusnya ada pemberitahuan terlebih dahulu secara resmi, agar semua pihak tidak merasa di kecewakan.

Saat ini di tempat akan berlangsungnya ujian tertulis, tampak  sepi dan hanya beberapa orang pelamar saja yang hadir.

Saat di hubungi oleh Kadisnakertrans Aceh Tamiang, Catur selaku personalia/HRD di PT. Brylian sebagai Sub Contraktor yang bergerak di bidang produksi Migas diwilayah Asset I Field Rantau tersebut,  mengaku dalam kondisi kurang sehat, terangnya.

Selain itu, informasi yang dihimpun media, bahwa beberapa para pelamar pencari kerja sempat mendapatkan pesan singkat dari salah satu personalia pihak perusahaan, dalam pesan singkatnya bertuliskan " MOHON MAAF UNTUK BESOK UJIAN TULISNYA DI UNDUR, DIKARENAKAN ADA GANGGUAN DARI WARTAWAN DAN LSM, DAN AKAN DIKABARKAN KEMBALI SETELAH PERMASALAHAN SELESAI, MOHON MAAF ATAS KETIDAKNYAMANANNYA."

Untuk mendapatkan informasi tentang pernyataan tersebut, pihak media beberapa kali mencoba menghubungi pihak yang memberikan pernyataan tersebut  melalui telepon selulernya tidak diangkat.

Namun hingga berita ini di publikasikan, pihak awak media belum mendapatkan keterangan lebih lanjut dari pihak perusahaan tersebut, (pakar).
Komentar

Berita Terkini