SMKs Teruna Kota Padangsidimpuan Berhentikan Siswanya Secara Tidak Hormat.


harianfikiransumut.com - Padangsidimpuan : Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) Swasta Teruna Kota Padangsidimpuan melakukan pemberhentian terhadap 5 murid kelas XII jurusan Teknik Sepeda Motor di sekolah SMKs Teruna secara tidak hormat.

Ke Lima Siswa tersebut di berhentikan secara tidak hormat karena di picu oleh pelanggaran disiplin, ke 5 murid tersebut telah melakukan pelanggaran disiplin karena selalu terlambat dan sering bolos saat sekolah, sebut Kepala Sekolah SMKs Teruna Safwan Nenggolan melalui Wakilnya.

Sementara, Ketua Lembaga Monitor Provinsi Sumatra Utara Marajuddin.Hrp saat melakukan mediasi terkait pemecatan 5 murid tersebut mengatakan, bahwa pihak  SMK Teruna sudah bulat tetap memberhentikan 5 muridnya.

Diketahui bersama, sekolah merupakan tempat pendidikan, tempat proses belajar dan mengajar anak anak untuk mencapai pendidikan.

Kemudian guru yang di tempatkan tersebut, di tuntut menjadi seorang pendidik, bukan menjadi Monster bagi murid-murid, Ucapnya
Disebutkannya, di singgung masalah dana BOS di sekolah SMKs Teruna, Marajuddin.Hrp akan menindak lanjutinya, mulai dana BOS tahun 2015 hingga sekarang tegas nya.

Selanjutnya, seorang murid dari Lima(5) yang di berhentikan mengatakan, akan melaporkan hal  ini kepihak hukum dan pihak perlindungan Anak sebagai konsekuensi pelanggaran hak azasi manusia untuk mendapatkan pendidikan, sebagai yang di anjurkan pemerintah wajib belajar 12 tahun.

Sedangkan Kepala Cabang UPTD Pendidikan Provinsi sumatra Utara kota Padangsidimpuan, M.Ihsan Lbs ketika di hubungi melalui telepon selulernya menyebutkan, bahwa pihaknya akan menghubungi pihak sekolah SMKs Teruna terkait persoalan tersebut, ungkapnya, (AH).
Komentar

Berita Terkini