Penyesuaian Pembangunan Desa, Di Nagori Tangga Batu, Kecamatan Hatonduhan

harianfikiransumut.com, Tangga Batu, Simalungun :  Sesuai rapat RKP dan Musdus beberapa waktu lalu, di Nagori Tangga Batu, Kecamatan Hatonduhan, penyesuaian pembangunan desa di optimalkan melalui Musrembang desa. 

Pangulu Irawanto mengajak semua unsur, untuk bersinergi meningkatkan kapabilitas, penerapan sumberdaya manusia (SDM) dengan memanfaatkan Sumber daya alam (SDA) untuk percepatan pemberdayaan ekonomi yang potensial sebagai sumber PAD melalui Bumdes.

Bertempat di ruang Harungguan Nagori Tangga Batu, Pangulu Irawanto bersama seluruh perangkat desa, Maujanah, LPM, Babinsa, Babinkamtibnas, Muspika Kecamatan, UPT Pendapatan, Kesehatan, Pendidikan, Pertanian hadir di rapat Musrembang Desa, turut hadir perwakilan dari PT TPL Resort Aek Nauli di acara tersebut. Rabu (08/01/2020)

Lebih lanjut, Panngulu Irawanto menyarankan, "Gamot sebagai kepala di dusun, yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, harus memahami dan mengerti berbagai keluhan, saran dan pendapat dari tokoh adat dan agama juga para sesepuh untuk menyampaikan apa yang seharusnya mereka tau, ucap pangulu. 

"Nagori Tangga Batu dengan 13 dusun, luas geografis dan jarak antar dusun sangat berjauhan, mengandalkan dana desa saja sangat tidak cukup untuk memenuhi permintaan warga, untuk memaksimalkan, kita perlu perencanaan yang sesuai. Tandasnya. 

"Pemberdayaan ekonomi kemasyarakatan menjadi harapan untuk menjadikan desa yang mandiri, dengan berdirinya Bumdes di Nagori Tangga Batu, yang bersumber dari dana desa yang nantinya akan di kelola pengurus yang sudah terbentuk, kita sih, berharap bisa optimal, kata Pangulu Irawanto 

Terpisah, "Camat Hatonduhan yang di wakili Sianipar, memberikan pemaparan, terkait bantuan sosial, yang di salurkan melalui kemensos, "untuk perbaikan data yang selama ini banyak menjadi polemik di tengah masyarakat, kami pihak kecamatan mengundang para gamot, hadir dikantor camat sesuai waktu yang akan kami tentukan,  untuk memberikan penjelasan, pemahaman terkait pendataan warga miskin yang layak menerima bantuan, ujar Sianipar 

Lebih jauh Sianipar, menambahkan, "permasalahan yang terjadi saat ini, adanya kecemburuan sosial, kesenjangan penerima bantuan yang tak sesuai di lapangan, dan sasaran kemarahan warga di tujukan kepada Pangulu Nagori, data yang menerima  bantuan, baik itu PKH, BPJS, Rastra, Bedah Rumah, KIP, KIS si penerima masih sama dan dari tahun ketahun tak berubah, hal ini yang akan kita benahi sesuai intruksi dari Dinas terkait, ucap Sianipar. 

Terkait permasalahan lingkungan, Babinkamtibnas, AKP RH Sianturi, mengharapkan kerjasama yang baik antara kepolisian dengan pihak nagori, dengan membuat poskampling, dan sesalu memberikan informasi jika terdapat permasalahan, terkait keamanan, narkoba dan kejahatan lainnya yang meresahkan masyarakat, kami siap turun kapanpun di butuhkan, tutur Sianturi

Hadirnya perwakilan PT Toba Plup Lestari (TPL) menambah daftar panjang permohonan dari warga, baik infrastruktur, pendidikan dan bantuan lainnya, R Hutagalung, perwakilan TPL memberikan kesempatan untuk mengirimkan proposal untuk di tindak lanjuti, ujar Hutagalung (Sugianto aziz)
Komentar

Berita Terkini