HRD PT. Brylian Indah Berikan Klarifikasinya Kepada Sejumlah Wartawan.

harianfikiransumut.com | Karang Baru : Klarifikasi PT. Brylian Indah  terkait Pernyataannya melalui pesan singkat kepada para pelamar kerja bertuliskan "Ujian Calon Pegawai Pertamina Diundur Karena Ada Gangguan dari Wartawan".

Human Resource Departement (HRD) PT Brylian Indah, Catur Putri Nugroho berikan klarifikasi terkait pihaknya telah mencatut profesi Wartawan dan LSM di Aceh Tamiang sebaai penyebab diundurkannya ujian bagi para calon pekerja yang melamar di PT. Brylian Indah.

Diakuinya, bahwa itu merupakan murni kesalahannya, karena dirinya telah mencatut dan menjadikan alasan wartawan sebagai salah satu penyebab diundurkannya ujian tulisan yang di rencanakan pada Sabtu, 4 Januari 2020 kemarin.

"Atas nama Pribadi dan pihak PT. Brylian Indah, Catur Putri Nugroho meminta maaf kepada seluruh wartawan di Aceh Tamiang yang telah merasa tidak nyaman atas pernyataan itu ", ucap Catur, Minggu (05/01/2020)

Pernyataan permohonan maaf itupun tidak hanya secara lisan, Bahkan secara tertulis dan disertai materai Rp. 6000 serta di terima oleh sejumlah wartawan yang mewakili.
Dijelaskannya, pada jum'at lalu, pihaknya mendapat berita dari Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Kadis Nakertrans) Kabupaten Aceh Tamiang bahwa ada beberapa orang datang ke kantornya untuk melakukan  klarifikasi terkait peserta yang tidak lulus dalam seleksi administrasi sebagai persyaratan.

" Kadis juga mengirimkan foto rekan rekan yang hadir di kantor Disnakertrans Aceh Tamiang melalui pesan WhatsApnya kepada saya, salah satu didalam foto tersebut ada yang saya kenal sebagai pengurus organisasi atau LSM ", sebutnya.

Saat itu kondisi saya kurang sehat dan panik sehingga sempat mencatut profesi wartawan, terlebih saat akan berlangsungnya  pelaksanaan ujian tulisan.

Saat ditanya penyebab di undurkannya ujian terhadap para pelamar kerja, Catur menjelaskan, pada malam sebelumnya, Kepala Disnakertran Aceh Tamiang menyampaikan bahwa Aula dinas Pertanian tidak dapat digunakan untuk ujian bagi para peserta sesuai dijadwalkan.

"Oleh karena itu, dalam kondisi mendesak, ditambah dengan kondisi saya yang kurang sehat, maka saya putuskan ujian tersebut ditunda sementara, karena ujian tidak mungkin untuk mencari tempat penggantiyang lain, kata Catur.

Sebelumnya, Catur juga menjelaskan bahwa terkait peserta yang tidak lulus administrasi tersebut adalah mereka yang tidak cukup syarat sesuai didalam perjanjian kontrak kerja antara PT. Brylian dan PT. Pertamina.

"Segala persyaratan yang kurang telah kami sampaikan kepihak dinas bahkan batas maksimal kuotanya juga".

Namun, Catur mengaku pihaknya tidak menjelaskan kepada peserta pelamar kerja, sehingga menurutnya hal ini dapat menimbulkan miskomunikasi.

Meskipun demikian, proses ujian bagi peserta yang telah lulus seleksi administrasi, akan dilaksanakan setelah pihaknya melakukan koordinasi kepada pihak Disnaker sebagai pengawas dan pihak yang membantu untuk menyediakan tempat akan dilaksanakannya ujian, pungkas Catur, (pakar).
Komentar

Berita Terkini