harianfikiransumut.com | Rantau Prapat - Labuhanbatu : Warga temukan dua jasad korban banjir bandang di Dusun Siria Ria Desa Pematang Kecamatan NA. IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara, Rabu (1/1/2020).
Diketahui kelima korban banjir bandang tersebut merupakan satu keluarga yang terdiri dari seorang Ayah, Ibu dan tiga orang anaknya.
Sementara, Jenazah Cahaya Nasution(30th) lebih awal di temukan oleh warga Aja Muda(47th) saat dirinya sedang menahan jaring ikan di sungai.
Saat itu, saksi melihat sesosok mayat tersangkut dibatu dan selanjutnya saksi memberitahu ke warga lainnya yakni Makmur Ritonga, Kemudian menginformasikan ke Polsek setempat.
Jenazah Cahaya Nasution ditemukan sekira pukul 15.00 WIB di Sungai Aek Katia Dusun Batu Bujur Bawah, Desa Janji Kecamatan Bilah Barat dengan kondisi salah satu kakinya nyaris putus.
Sedangkan Jenazah Irul Sipahutar(5th) Anak ke dua dari pasangan Almarhum Ahmad Albar (31th) dan Cahaya Nasution (39th) ditemukan oleh warga setempat di bawah jembatan sungai Bilah Jalan WR Supratman Rantauprapat sekira pukul 16.00 WIB.
Kemudian beberapa warga setempat yakni Hendrik(34th) bersama Bani(20th) dan Daud(45h) langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah korban menggunakan sampan boat pengangkut pasir.
Kapolres Labuhan Batu AKBP. Agus Darojat SIK, MH didampingi Pawas Iptu S. Saragih, Padal Ipda Hadinur, Ipda Armen Faisal dan KSPK Aiptu Jamaldo Ritonga turun langsung ke lokasi bersama saksi kemudian melakukan evakuasi ke RSUD Rantauprapat guna untuk dilakukan identifikasi.
Perlu diketahui, disebutkan dalam tragedi peristiwa banjir bandang di Labura tersebut merupakan sekeluarga dan tiga orang korban diantaranya belum diketahui keberadaanya.
Berikut nama-nama korban banjir bandang : 1. Ahmad Albar Sipahutar(31h) sebagai Ayah, 2. Cahaya Nasution(30th) sebagai ibu, 3. Reni Yana Sipahutar(7th) anak pertama, 4. Irul Sipahutar(5th) anak kedua dan 5. Reja Sipahutar(1,5th) anak ketiga (Bungsu).
Hingga berita dterbitkan, Ketiga jenazah lainnya yakni Ahmad Albar Sipahutar(31h) sebagai Ayah, Reni Yana Sipahutar(7th) anak pertama dan Reja Sipahutar(1,5th) anak ketiga (Bungsu) belum diketahui keberadaannya.
Sementara tim gabungan TNI, Polri bersama warga lainnya masih terus melakukan pencarian terhadap ketiga korban lainnya, (M,S).
