harianfikiransumut.com | Tanah Jawa - Simalungun : Amal zariyah dalam ajaran agama Islam, sangat di anjurkan dengan menyisihkan sebagian rejeki untuk di sumbangkan ke sarana ibadah.
Masjid Jami' di Nagori Tanah Jawa, merupakan masjid peninggalan sejarah di masa lampau, hal itu di tandakan beberapa makam para Raja Tanah Jawa di kawasan Masjid Jami' tersebut.
Seiring berjalannya waktu, Masjid Jami' yang sudah pernah di Renovasi tahun 1980 kini sudah mulai rapuh, struktur bangunannya termakan usia. mengalami banyak kerusakan baik luar dan dalam.
Ketua BKM Ahmad Wahid bersama masyarakat setempat berinisiatif membangun kembali dengan merovasi total dengan membokar masjid jami', masyarakat setempat bergotong royong merubuhkan Masjid jami' tersebut, Senin (2/12/2019)
Ketua Renovasi Musliamin, berharap uluran tangan pera donatur untuk membangun kembali Masjid Jami' agar bisa di fungsikan untuk sarana ibadah yang lebih nyaman. ungkapnya
"akhirnya wacana pembongkaran Masjid bisa kami laksanakan, kami juga membuka selebar-lebarnya bagi masyarakat, pengusaha, Donatur yang mau bermurah hati menyisihkan sebagian rizkinya untuk beramal zariyah menyumbangkan dana ke Masjid Jami', kata Musliamin
"untuk memaksimalkan pendataan dari donatur, saya di bantu Ketua pelaksana Napolion Sinaga, mencatat di papan tulis, semua dana masuk dan keluar, agar tak menimbulkan pertanyaan dan ada ketransparan setiap pendataan administrasi penerima dana dari donatur, ujarnya
Sarana ibadah untuk mengembangkan ukhuwah dan tali silatuhrahim sesama umat, harus mendapat perhatian dari pemerintah, itulah yang di harapkan panitia pelaksana renovasi, kepedulian pemerintah dan donatur untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Jami'. (SA)
