Tanaman Gulma dan Memancing Di Tengah Jalan Menjadi Simbol Aksi Protes Warga.



harianfikiransumut.com - Aceh Tamiang : Protes Kondisi Jalan yang hancur, beberapa warga kampung Alur manis Kecamatan Rantau Aceh Tamiang lakukan Aksi protes Memancing di sertai tanaman gulma didalam genangan air diatas jalan, Sabtu, (9/11/2019).

Protes itu dilakukan karena jalan yang berada didepan kantor datok penghulu tersebut tak kunjung dilakukan perawatan, sehingga beberapa warga kampung setempat melakukan aksi protesnya cara memancing di genangan air itu.

Karena kesal, seorang warga setempat mengatakan, aksi protes yang mereka lakukan itu sebagai bentuk kekecewaan terkait kondisi jalan yang tak kunjung mendapatkan perhatian dari  pemerintah.

Oleh karena itu, melalui aksi ini kami tunjukkan aksi bentuk kepedulian agar dapat ditanggapi oleh pemerintah, untuk segera mengambil kebijakan akan kondisi jalan itu, sebutnya.

"Kondisi jalan tersebut sudah berlangsung kurang lebih setahun lamanya, bahkan beberapa pengguna jalan sempat menjadi korban lalu lintas akibat rusaknya kanan tersebut", ucapnya,

Jalan tersebut merupakan jalan utama yang menghubungkan beberapa desa di kecamatan rantau, selain warga setempat bahkan transportasi perusahaan juga melewatinya.

Diakuinya, Pemerintah kampung(red-desa) setempat juga pernah melakukan perawatan terhadap jalan itu, berupa penimbunan tanah.
"Di khawatirkan jika dibiarkan terus rusak dan berlubang, akan sangat berpotensi kecelakaan fatal dan  berbahaya bagi pengguna jalan lainnya".

Namun, kondisi timbunan jalan tersebut tidak dapat bertahan lama, ditambah tingginya intensitas Curah Hujan, sehingga timbunan tersebut hilang berakibat menjadi kubangan, terangnya.

Kepada pemerintah melalui dinas terkait, warga berharap agar segera menindaklanjuti jalan itu dengan kebijakan-kebijakan yang ada, harapnya.

Selain melakukan aksi memancing, terlihat juga tanaman gulma berupa enceng gondok dan genjer dalam kubangan yang berada ditengah jalan tersebut, (pakar).

Komentar

Berita Terkini