Pinal Turnamen Voly Pangulu Cup, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas

harianfikiransumut.com - Simalungun : Pangulu Karang Anyar Syafii Makruf, menggelar Turnamen Voly antar dusun, di ikuti 16 tim dari 9 dusun se-nagori Karang Anyar.

Syafii Makruf pangulu yang baru menjabat 6 bulan, di Nagori Kalang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas,  Kabupaten Simalungun, kegiatan ini untuk meningkatkan keatifan generasi muda, mencintai olah raga.

Tujuan turnamen selain meningkatkan kreatifitas anak muda, juga untuk menambah kebugaran, menjauhkan anak muda dari pengaruh buruk narkoba, pasalnya peredaran narkoba sulit di perdiksi, terutama di dusun-dusun.

Turnamen bola boly antar dusun di Nagori Karang Anyar di menangkan tim dari dusun 9, penyerahan hadiah uang pembinaan dan tropi di serahkan Pangulu Syafii Makruf, di dampigi panitia pelaksana. Minggu (10/11/2019)

Terlihat hadir Anggota DPRD Provinsi Gusmiadi dari praksi Gerindra yang datang ingin melihat langsung pargelaran turnamen bola voly di Nagori Karang Anyar,

Pangulu Karang Anyar, Syafii Makruf mengajak semua masyarakat ikut berperan dalam mengembangkan potensi samber daya Alam (SDA), juga Sumber daya Manusia (SDM) di Nagori Karang Anyar, ungkapnya.

Menurutnya," olah raga apapun harus kita nikmati, kita akan terus berupaya mengadakan berbagai turnamen, tak hanya itu gerakan menuju desa wisata akan terus kita upayakan, kita memiliki potensi alam yang selama ini kita kembangkan, pemandian karang anyar yang masih kita renovasi, InsyaAllah akan kembali jaya seperti dulu, kata Makruf

Hal senada di sampaikan, Gusmiadi Anggota DPRD Provinsi, Dirinya sangat mengapresiasi apa yang di laksanakan Pangulu Karang Anyar, pembinaan di bidang olah raga, pemberdayaan masyarakan dengan gerakan desa wisata, itu sebuah gebrakan yang tepat untuk meningkatkan nilai tambah perekonomian masyarakat, ujarnya

Gusmiadi yang sering disapa bang Goben, mengajak semua pihak baik dari UKM, Home Industri, pengembangan pariwisata lokal, untuk mengembangkan potensi, Dirinya juga mendorong pemerintah daerah ikut berperan aktif membenahi inprakstur, baik jalan, jembatan dan fasilitas umum lainnya.

"majunya sebuah daerah itu bisa di ukur dari Pasilitas publik yang baik, semua saling mendukung, misalkan ada tempat wisata namun jalan akses kesana rusak tentu tidak berkembang, ada pelaku usaha namun kurang permodalan itu juga tidak efektif, hal ini yang akan kita dorong, supaya baik kedepannya, kata Goben

Pemerintah daerah sebagai eksekutif, pemegang anggaran harus mengambil peran, menyesaikan permasalahan di daerah, tentunya legislatif juga harus mendorong percepatan pembangunan di daearah. (Sugianto Aziz)
Komentar

Berita Terkini