Bangsa Yang Besar Bangsa yang Mampu Menghargai Jasa Pahlawannya

harianfikiransumut.com - Aceh Tamiang:PT. Pertamina EP Field Rantau laksanakan upacara peringatan hari Pahlawan, kegiatan dilaksankaan di lapangan depan Kantor Besar. Senin (11/11/2019).

Irfan yang bertindak sebagai Inspektur upacara  menyampaikan," dalam amanatnya menteri sosial mengatakan, hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar.

Selain itu dengan peringatan Hari Pahlawan kita bangkitkan semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini,  sebagaimana tema peringatan Hari pahlawan tahun 2019, yaitu Aku Pahlawan Masa Kini,"ucap Irfan membaca amanat menteri sosial.

Setelah upacara Hari Pahlawan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan upacara peringatan di tugu pahlawan minyak lapangan Rantau, bertempat di komplek Kantor Pertamina, bertindak sebagai Inspektur upacara Dandim 0117/Aceh Tamiang dan Tommy Alimsjah.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengenang pahlawan migas yg telah gugur pada waktu mempertahankan  lapangan Rantau dari bumi hangus Belanda.

Pembumi hangusan dilakukan mulai dari lapangan minyak  Pangkalan Berandan hingga Rantau, dan Berandan berhasil dihancurkan ,sementara untuk lapangan Rantau dapat dipertahankan oleh satuan tugas TNI.

 Adapun anggota TNI yg gugur mempertahankan  lapangan minyak rantau adalah, Kapten
M.Ridmi,Sersan Suratman, Sersan
Usman Basy, Kopral
Duot, Kopral Bemnaru, Kopral
Abu bin Itam, kopral Ihram sms,
kopral Umar, kopral
Amen.


Pada kesempatan tersebut Dandim 0117/Aceh Tamiang Deky Rayusyah Putra menyampaikan," mereka gugur sebagai kusuma bangsa dalam mempertahankan lapangan minyak di Kualasimpang,"ungkapnya.

Sementara itu Tommy Alimsjah menyampaikan," sembilan kusumah bangsa ini telah gigih berjuang untuk mempertahankan  lapangan Minyak Rantau, peringatan ini juga dimaksudkan untuk semakin memberi motivasi kepada pekerja migas saat ini, agar semakin bersemangat dalam bekerja,"ucapnya

"Hal ini juga mengingatkan kepada insan Pertamina, bahwa lapangan minyak Rantau harus kita jaga dan kelola sebaik mungkin, serta merupakan cara kita menghargai jerih payah para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga.

"Perjuangan kita saat ini adalah bagaimana berupaya keras  mempertahankan produksi minyak lapangan Rantau, sehingga dapat terus berkontribusi untuk bangsa dan negara, secara umum, serta kabupaten Aceh Tamiang secara khusus.

Pada akhir acara peringatan di tugu pahlawan juga dilaksanakan pembagian hadiah bagi para pemenang kompetisi musikalisasi puisi aku pahlawan masa kini .

Hadir pada kesempatan tersebut para perwira kodim 0117/Aceh Tamiang, management Field Rantau , para pekerja Pertamina EP Field Rantau.(pakar)
Komentar

Berita Terkini