Di Duga Korban Tabrak Lari, Sang Anak Meninggal Dunia dan Ibu luka luka,

harianfikiransumut.com - Simalungun : Kisah Tragis yang di alami Rukaya(45) yang berbocengan dengan anaknya Iswanto(9)Saat melintasi jalan lintas Pematang Siantar menuju Perdagangan yang berlokasi di Kampung Suka Rakyat ll,Kelurahan Kerasaan l,Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun,Rabu (20/11) Sikira Pukul 19.00 Wib.

Informasi diperoleh awak media  dari penyampai warga setempat  membenarkan adanya peristiwa kecelakaan lalu lintas di lokasi tersebut,korban(Rukaya) membonceng anaknya mengendarai sepeda motor Honda Revo  bernopol BK 2717 NAF.dari arah  Pematang Siantar Menuju Perdagangan.

Kronolagis yang kita dapat"sang ibu memberhentikan sepeda motornya karena sang anak hendak ingin membuang air kecil,dan sang ibu berkata"Dek,,jangan turun dulu ada motor(Mobil)di belakang,dan tiba tiba kami langsung di tabrak Mobil tersebut, padahal kami sudah berhenti di rumputan.Kencang kali motornya(Mobil) sampai sampai Plat BK motor itu lengket di keretaku"Kata Rukaya sambil menangis saat ditemui di Puskesmas Kerasaan dalam masa perawatan Medis.
Diketahui,Ibu dan Anak yang berboncengan sepulang dari Kecamatan Tanah Jawa ini hingga mengalami kecelakaan diduga akibat sebuah mobil yang jenis dan ciri-cirinya belum diketahui melaju kencang menabrak sepeda motor dari belakang.Sedihnya,hingga pukul 21.00 Wib,sang Ibu yang lolos dari maut belum mengetahui bahwa Anaknya meninggal dunia atas kecelakaan tersebut.

"Belum tahu Ibu itu,Bang.Kalau Anaknya meninggal.Dia masih Shock kali,"Ucap salah seorang tenaga Medis berbisik kepada Awak media.

Atas kejadian itu,Pihak Unit Laka Polres Simalungun yang masih melakukan Penyelidikan terhadap mobil menabrak sepeda motor dan kedua korban.Saat motor dan kedua korban.Saat kejadian itu,diduga mobil berjenis bak terbuka dan Plat nomor Polisi mobil tertinggal di Lokasi kejadian bertulis BK 9702 CT.

Aiptu S Ginting,salah seorang Petugas Unit Laka Polres Simalungun ditemui di Lokasi kejadian menyebutkan bahwa Pihaknya masih melakukan Penyelidikan dan kedua korban diketahui adalah Warga Desa Sumber Padi,Kecamatan Lima Puluh,Kabupaten Batu Bara.

"Masih Kita cari tahu Kronologisnya,Karena keterangan saksi korban tidak sesuai dengan Kondisi di lapangan.Ibu itu bilang berhenti di Beram jalan,tetapi jejak ban mobil terlihat tabrakan itu terjadi di aspal,"Ungkapnya singkat.(HN)
Komentar

Berita Terkini