Hal tersebut diucapkan Kharuddin Syah pada Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Ke XII yang digelar di Desa Gunung Melayu Kecamatan Kualuh Selatan, Kamis (31/10/2019).
Kharuddin juga menghimbau peringatan Hari Cuci tangan pakai sabun yang ke-XII hendaknya bukan hanya sebagai sebuah kampanye aksi kesehatan yang tidak memiliki dampak positif bagi kehidupan sehari-hari untuk menciptakan hidup bersih dan sehat, melainkan bisa diimplementasikan untuk mewujudkan hidup bersih tanpa penyakit.
dr Mimi Andayani mengatakan tujuan kegiatan ini digelar adalah kampanye global untuk penurunan angka kematian anak-anak akibat penyakit diare yang timbul karena kurangnya akses pada air bersih, sarana sanitasi serta sarana cuci tangan.
Perilaku hidup bersih dan sehat yang sederhana memiliki dampak yang besar bagi kesehatan seperti mencuci tangan pakai sabun dapat mengurangi angka kematian yang disebabkan oleh diare yang hampir 50%. Dan manfaat lain mencuci tangan memakai sabun merupakan cara paling efektif untuk mencegah penyakit diare dan ISPA . ( Slm )
