Hal tersebut untuk mempermudahkan pelaksanaan pemungutan suara di masyarakat dengan sistem E-Voting menggunakan monitor touchscreen (layar sentuh).
Hal itu diungkapkan Kadis PMD Labura Drs. Sofyan Yusma kepada crew Diskominfo Labura melalui telpon seluler usai melaksanakan Benchmarking di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Rabu (11/9) lalu.
“Sistem Elektronik Voting ini direncanakan untuk pemilihan kepala Desa di Kabupaten Labura, nantinya tidak menggunakan kertas suara dan hanya menggunakan monitor layar sentuh yang sudah terkoneksi oleh sisten E-Voting”, jelas Sofyan.
Iya juga menjelaskan selain tidak mengunakan kertas suara, manfaat E-Voting ini juga dapat mempersingkat waktu pemilihan, dan mempercepat mengetahui hasil.
“Tercapainya semua ini sangat di perlukan dukungan dari semua pihak, baik OPD dan pihak penyedia aplikasi E-Voting seperti BPPT”, ujar Sofyan Yusma.
Terlihat Wakil Bupati Labura Drs. H. Dwi Prantara, MM bersama Kadis PMD Drs. Sofyan Yusma, M.Si, dan staf PMD Labura saat berkunjung di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah yang sudah menerepkan pemilihan kepala desa secara E-Voting. ( Slm)
