KTM dan Percepatan Legalisasi Aset Transmigrasi Dalam Kegiatan PTSL 2019


harianfikiransumut.com-Bener Meriah : Bupati Bener Meriah Tgk. H.Sarkawi Melakukan kunjungan Kerja ke Kecamatan Syiah Utama dalam rangka menghadiri Percepatan Legalisasi Aset Transmigrasi dalam Kegiatan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) terkait Kota Terpadu Mandiri (KTM) Samar Kilang, bertempat di Balai Desa UPT Samar Kilang Sp.4 Wihni Durin Kecamatan Syiah Utama, Kamis (5/9/2019)

Dikesempatan itu turut dihadiri Plt. Sekda Khairun Aksa, SE.MM, Asisten II Abdul Muis, SE.MT, Anggota DPRK, Ketua MPU, Kepala Baitul Mal Bener Meriah, para Kepala SKPK, Kabag Humas, Camat Syiah Utama, Danramil, Kapolsek, Para Mukim, Imam Kampung , Para Reje Kampung Tokoh Adat, serta masyarakt Se-kecamatan Syiah Utama.

Pada kunjungan itu, Bupati Sarkawi menyampaikan, acara yang kita adakan pada hari ini adalah suatu hal yang sangat penting untuk dibahas pada hari ini. Jadi bupati mengharapkan kepada Reje Kampung beserta perangkatnya agar lebih bisa merangkul seluruh masyarakat secara bersama-sama, untuk dapat memberikan sosialisasi, penjelasan dan lain seterusnya, pinta Bupati Sarkawi.

Lebih lanjut dikatakan Bupati Sarkawi, ada 3 poin penting yang dibahas pada pertemuan kali ini. Pertama, yang menyangkut dengan masalah sertifikat, terkait  PTSL kalau dahulu dikenal dengan Prona, jelas Bupati.

"Jika kita urus secara sendiri-sendiri bisa memakan waktu 6 bulan. Itupun kalau bahannya lengkap, tapi bila secara PTSL hanya butuh waktu 14 hari saja dan langsung siap. bilamana ada nantinya persyaratannya ada yang kurang, maka bisa dibantu," terang Bupati Sarkawi.

Kemudian yang ke dua, lanjut Bupati, sama-sama kita berdoa kepada Allah Swt, karena kita sedang berupaya dengan sungguh-sungguh KTM Samar Kilang ini dapat terwujud dengan izin Allah. Karena hal ini telah lama kita rencanakan. Bahkan dengan segala upaya trobosan telah kita lakukan, sekarang sudah masuk kedalam RPJMN 2020 – 2014.

Justru itu, sekarang tinggal beberapa hal saja dilapangan yang harus kita benahi. Namun, kiranya Camat, Danramil, bersama Kapolsek, dapat membantu tim-tim yang turun kelapangan, agar kedepan KTM Samar Kilang bisa cepat terwujud, harap Bupati.

Seterusnya yang ke tiga, sambung Bupati, terkait dengan budi daya lebah madu, ini merupakan usaha yang cukup mudah dilakukan asal ada kemauan dan dikerjakan dengan sungguh-sungguh, ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Bener Meriah Drs. Haily Yoga , M.Si juga turut ikut menyampaikan, tujuan diadakannya pertemuan tersebut adalah, pertama sekali untuk slaturrahmi, kemudian terkait dengan RPJMN 2020 – 2024, ada 63 kawasan KTM salah satunya adalah KTM Samar Kilang, terang Haily Yoga.

"Untuk mewujudkan itu pihak dari kementerian telah menurunkan Timnya, guna melihat langsung kelapangan. Karena, pada saat ini ditingkat Nasional itu yang dibutuhkan adalah kenyataan yang riel dilapangan.

Bahkan, untuk mengembangakan suatu daerah memerlukan kajian, laporan tim ini yang akan diakomodir. Sementara laporan kita juga diakomodir, tetapi harus berbasis data," kata Haily Yoga menjelaskan.

Secara gamblang Haily Yoga mengatakan, data yang diminta itu adalah data Best yang berbentuk buku. Kemudian ada yang berbentuk brosur. Tetapi yang dibutuhkan hari ini adalah data berbasis video. Justru tiga dokumen inilah yang dibutuhkan, dan kita harus berterimakasih atas perhatian pemerintah pusat terhadap daerah kita, paparnya.

Masih bersama Kadis Transmisi dan Tenaga Kerja Kabupaten Bener Meriah, Drs. haily Yoga, MSi, dirinya menyampaikan terima kasih kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN), yang telah menuntaskan pengukuran dan akan diberikan sertifikat untuk daerah teget sejumlah 492 bidang tanah, itulah perkembangan hari ini.

"Untuk daerah Transmigrasi Jalung, ada 672 bidang tana, ini masih dalam proses. Sementara kita hadir disini adalah untuk menjelaskan status pengukuran tanah ada 500 bidang tanah di kampung Wihni Duren. Ada beberapa dusun diantaranya dusun satu (1) sampai dengan dusun empat (4) berjumlah 750 bidang, dan semua alatnya sudah sampai dikampung ini".

Pada tahun ini Kepala UPT Teladan Tingkat Nasional Bapak Said diundang ke Jakarta mewakili Bener Meriah, pada kategori ini, kelemahan kita hanya didata. Disamping itu pula, kita juga mendapatkan juara harapan III Tingkat nasional atas nama Bapak Khabidin, tambah  Haili Yoga.

"Bapak Wapres juga berharap bagaimana Transmigrasi itu bisa menjadi desa wisata, kalua daerah Transmigrasi sudah menjadi desa Wisata, nanti akan  ada dari  K/L ikut andil untuk daerah kita," pungkasnya.

Dikesempatan yang sama pula, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bener Meriah, Arinladi, S.Si.T, SH. MM juga ikut turut memberikan penjelasan terkait cara mekanisme untuk mendapatkan sertifikat, dan apa itu PTSL, dan lain sebagainya, papar Arinladi mengakhiri. (Dasa)
Komentar

Berita Terkini