YPIT Darul Ulum Madrasah Tsanawiyah Terpadu Duri Butuh Perhatian Khusus Pemerintah Kabupaten Bengkalus

harianfikiransumut.com - Bathin Solapan : Kabupaten Bengkalis -
Berkunjung ke Madrsah Tsanawiyah Terpadu , yang berada di Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, pada Hari Selasa (23/07 19), Media Harian FikiranSumut disuguhkan Lokasi Sekolah yang tenang, Ramah dan sejuk.

Namun, yang menjadi perhatian, kondisi sekolah yang berdiri sejak tahun 90an, itu adalah kondisi bangunannya yang sudah tua, tampak juga beberapa ruangan yang atapnya disisip akibat sudah bocor, ditambah bangku dan meja belajar siswa sudah banyak yang perlu diganti.
YPIT Darul Ulum Tsanawiyah Terpadu Duri, namun tidak membuat sekolah yang berdiri di atas lahan seluas setengah hektare, serta tumpuan Menimba Ilmu bagi siswa sebanyak Ratusan Lebih orang tersebut, menjadi lebih baik kondisi bangunannya, sekolah yang Tidak Mempunyai pagar Sekolah sepertinya luput dari perhatian pemerintah.

Sebagai salah satu sekolah YPIT Darul Ulum Madrasah Tsanawiyah Terpadu Duri di Kabupaten Bengkalis, masih mengandalkan Tenaga Guru Honorer sebanyak 12 orang ditambah Beberapa orang tenaga Tata Usaha, sebagai Penunjang kelancaran Proses Belajar Mengajar, dengan masa bertugas bervariasi.

Dra, Ratna Wilis, selaku kepala Madrasah Tsanawiyah Terpadu Duri, menyambut hangat kedatangan wartawan, diajak masuk ke dalam ruang kerjanya, Ibu Dra, Ratna Willis memulai )perbincangan dengan menanyakan maksud dari kunjungan awak media. "Apa kira-kira yang dapat saya bantu, pak?," ucap Ibu Dra Ratna Willis mengawali.

Menanggapi pertanyaan Ibu Kepsek, Awak Media memulai pertanyaan dengan menanyakan beberapa Fasilitas sekolah yang sudah ada sampai pada tahun 2019, Dra Ratna kemudian mulai menjelaskan, kalau RKB sekolah saat ini masih 12 Ruang Belajar, kami kekurangan ruangan belajar , jelas lbu Kepsek.

"Dan Fasilitas Komputer sampai saat ini yang ada hanya 4 Unit, Dari 60 unit yang kami butuhkan, kami memang sudah bolak-balik buat permohonan tapi belum terealisasi jadi terpaksa untuk Pelaksanaan UNBK Tahun 2019 kami akan pinjam dari luar," jelas Kepala Madrasah Tsanawiyah Terpadu yang mulai menjabat sejak Beberapa tahun lalu tersebut.

"Saat ini pun, Kondisi Gedung sekolah ini sudah banyak yang bocor, jadi agar siswa dapat belajar, saya yang terpaksa membeli sendiri Seng Baru, itu pun kalau pas gajian baru bisa dibeli, dan untuk pembuatan Halaman sekolah saat ini Terlaksana Lantaran Dana  Tidak Punya.

kami sendiri juga tanpa kita kutip dari siswa,  Seperti Air Sekolah Wajib Membeli Air Setiap Hari Karena Madrasah Tsanawiyah Terpadu Belum Mempunyai Sumber Airnya Ujar Kepsek.


selain  itu yang juga menjadi kendala bagi kami adalah kondisi halaman sekolah yang selalu berlumpur saat hujan, sering juga siswa tidak bisa beraktifitas pada pagi hari setelah turun hujan, sebab halaman becet, sehingga untuk senam pagi dan upacara pun sering ditiadakan kalau sudah becek," lanjutnya.

"Walau kondisi Sekolah saat ini apa adanya, namun tidak menjadi penghalang bagi guru untuk mendidik siswa agar mampu bersaing dengan sekolah lainnya. Buktinya Siswa kami juga pernah menjuari berbagai perlombaan seperti Lomba sains, baik tingkat Kecamatan Kabupaten, Provinsi dan Tingkat Nasional, kami dari Madrasah Tsabawiyah Terpadu Duri ini tidak pernah ketinggalan untuk mengirimkan para Peserta didik untuk mengikutinya," beber Ibu Dra Ratna Willis membanggakan Prestasi anak didiknya sambil menunjukkan ke arah barisan Piagam dan Piala yang berhasil diraih oleh Siswanya diberbagai perlombaan.

Disinggung terkait upaya yang dilakukannya untuk melobi Dana guna Pembangunan Sekolah, Ibu Dra, Ratna Willis mengaku, "Kalau upaya sudah berulang kali kami lakukan, tapi ya itu, sering kali usulan kami dicoret, harapan saya agar Pemerintah betul-betul lah memperhatikan kondisi sekolah kami ini. Sebab sekolah mampu menciptakan para Generasi Bangsa yang Baik tidak luput juga dari Sarana dan Prasarana yang dimiliki sekolah tersebut," ucapnya dengan penuh harap. ( indra s)
Komentar

Berita Terkini