"(TMMD) Merupakan Kelanjutan Dari Program ABRI Masuk Desa".



harianfikiransumut.com - Padang Lawas : Program TNI Manunggal Membangun Desa yang disingkat TMMD yakni bagian dari komitmen TNI Angkatan Darat (AD) untuk membangun bangsa dan negara secara berkesinambungan.

Hal itu ditegaskan, Kapten Inf Absoru DANRAMIL dari Babinsa Koramil 10/Barumun Tengah-Kodim 0212/Ts.Saat dikonfirmasi wartawan mengatakan," program TMMD ini berupa akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan. Khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana",imbuhnya.

Ditambahkan nya,"Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan kelanjutan dari program ABRI Masuk Desa yang dimulai sejak tahun 1980 dan dilaksanakan secara terpadu antara TNI, Departemen/Lembaga Non Departemen dan masyarakat. Salah satu Tujuan kegiatan TMMD adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan dan memantapkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, bernegara, bela negara dan disiplin nasional"ungkapnya

pengerjaan kegiatan sasaran fisik bangunan jembata yang berada di desa huta raja lamo yang dikerjakan saat ini masih tetap berjalan sebagaimana seperti biasanya, diantaranya pembangunan Jembatan yang masih tetap di kerjakan saat ini.

terlihat seluruh anggota TNI Angkatan Darat dari Kodim 0212/Tapsel yang ada dilokasi pembangunan bekerjasama dengan baik dalam kegiatan Pra-TMMD yang sudah berjalan,di desa Hutaraja Lamo,Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas.

Di tempat yang berbeda Batituud Serma Gusti Harahap juga mengatakan, "jika kegiatan TMMD semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Program TMMD yang telah berlangsung selama lebih dari 37 tahun ini, dan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program TMMD masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan,daerah tertinggal, terpencil dan terisolir, sehingga keberadaan TNI untuk membangun sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah itu masih sangat relevan", Ujarnya.

Dalam proses pemikiran TNI, untuk mendukung terwujudnya pertahanan negara di daerah yang tangguh, TNI berketepatan memilih TMMD sebagai salah satu bentuk pengabdian, disamping sebagai upaya TNI melestarikan nilai sejarah, terutama nilai Kemanunggalan TNI – Rakyat.

 Dari sisi tersebut, maka TMMD dapat dipandang dari dua segi, yakni Pertama, secara substansial TMMD merupakan thesis keterlibatan TNI dalam pembangunanpedesaan. Kedua, dari sisi perakitan atau formulanya, merupakan lompatan metodologi pembangunan, yang mengacu kepada kesederhanaan, kebersamaan dan koordinasi lintas sektor fungsi dari beberapa instansi lembaga.(Liber Sihotang)
Komentar

Berita Terkini