Jalan lintas Pakning – kota Dumai ini jalan provinsi yang menghubungi antar dua kota serta langsung menembus kesiak bahkan sampai pekan baru. Sayangnya saat ini badan jalan tersebut sudah rusak parah tidak ada perbaikan.
Kondisi jalan rusak parah yang selalu dilalui banyak pengguna jasa jalan sudah lama mengeluh karena banyak kubangan. Bahkan kalau iklim hujan kondisi jalan ini membahayakan pengendara motor karena licin dan banyak lubang. Sudah ada korban seperti Dihari raya idul Fitri saja sudah ada yang terjatuh dengan sepeda motor akibat jalan hancur, juga karena badan jalan berlubang.
Pengendara sepeda motor yang terjatuh dijalan pari rodi
Jalan parit rodi ini juga sempat mendadak viral ada memancing ikan dilubang jalan yang berair, ada juga masyarakat mengatakan lubang tempat memancing udang galah dan ada juga mengatakan jalan pulau seribu, namun sampai saat ini belum juga tanda tanda diperbaiki. Kondisi jalan lintas dumai – pakning yang hingga saat ini belum ada perbaikan terlihat di daerah wilayah hukum desa bukit batu ada ± 2 km yang rusak parah. Selain itu kondisi badan jalan yang rusak memprihatinkan juga terdapat di wilayah hukum Desa Buruk bakul. Karena itu setiap warga yang melintasi kawasan jalan rusak tersebut terancam keselamatannya.
Waklong pengguna jalan sepeda motor yang hendak ke pakning ketika diminta pendapatnya mengenai jalan parit rodi yang rusak ini mengatakan Kito dengar jalan ini rusak parah bahkan sering keluar berita tapi nampaknya belum ado diperbaiki, karena saya selalu lewat jalan ini.
” Mungkin agaknya nunggu ado korban jiwa dulu, barulah jalan ni diperbaiki, ampun ya Allah jangan lah sampai terjadi ” ungkapnya. Sama halnya seperti di ucapkan prihatin dari warga dumai yang selalu bepergian ke sei pakning menginformasikan kepada awak media ini kamis kemarin 11 Juli 2019.
Dijelaskannya, Bahwa jalan rusak tersebut belum ada pebaikan. Kita berharap secepatnya ada perbaikan Jl. Rusak tersebut dalam waktu secepatnya,karena jalan ini selalu padat setiap hari, kasian masyarakat yang merasakan kurang nyaman berkendaraan, semoga tidak ada jatuh korban jiwa lagi,kata warga tadi mengakhiri. (RDS/Duliater)
