harianfikiransumut com - Padang Lawas : Panggilan jiwa atau hati dari Masyarakat Desa Hutaraja Lamo mengenai pekerjaan kegiatan fisik yang dikerjakan satuan prajurit satgas TNI. untuk ikut serta andil. Selasa (16/7/2019).
masyarakat ikut serta membantu di dalam mewujutkan program TMMD.terlihat dilapangan saat masyarakat dan satgas TNI saling bahu membahu terlihat dilapangan masyarakat bertabur semangat untuk membantu melaksanakan kegiatan fisik program TMMD.
Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) telah memperkuat kesatuan dan persatuan seluruh elemen masyarakat yang ikut andil dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
TMMD manyatukan seluruh elemen masyarakat, tua muda, laki-laki, dan perempuan bahkan anak-anak semuanya terpanggil membantu TNI menyelesaikan pekerjaan dengan penuh semangat seakan tak kenal lelah.
Ibu-ibu yang tidak mau ketinggalan dan kalah dari para suami mereka, ambil peran menurut kemampuan dan daya masing-masing yang dapat disumbangkan dalam membanguan desa.
Kebaikan hati juga dipancarkan ibu-ibu desa Hutaraja lamo kepada warga dan Satgas TMMD. Ibu tersebut membagi-bagikan buah semangka yang telah dibelahnya kepada warga termasuk kepada Prada yogi, Satgas TMMD untuk sekadar melepas dahaga saat berada di lokasi pengecoran rabat beton program TMMD.
Di sela-sela kesibukan tak ketinggalan sebagian Ibu-ibu lainnya menyiapkan makanan dan membungkus minuman, serta kebutuhan lain yang sekiranya berguna di lokasi tersebut. Mengingat teriknya matahari, membuat satgas dan warga kelelahan dan membutuhkan makanan serta minuman untuk melepaskan rasa haus.
Saat di konfirmasi wartawan dari media ini Kepala desa Hutaraja Lamo mengatakan,"kebutuhan logistik tersebut, disesuaikan dengan kondisi di lapangan dan jumlah personel Satgas TMMD dan warga"
"Partisipasi tersebut, merupakan bentuk kepedulian kaum ibu untuk mendukung pembangunan dari programTMMD satgas ke-105 di desa Hutaraja Lamo Kecamatan Sosa Kabupaten Padang Lawas".
“Logistik bantuan dari ibu-ibu Desa Hutaraja Lamo secara pribadi, Para ibu menganggap itu semua sebagai ibadah serta upaya dalam membantu pembangunan di desanya,” beber Kepala Desa Hutaraja lamo seraya menutup pembicaraan.(Liber sihotang)
