Hal ini dikatakan Romi, menanggapi adanya proyek pemagaran Dinas Pendidikan Deli Serdang di SMPN I STM Hulu yang dikerjakan tanpa menunjukkan indentitas rekanan (tanpa plank proyek) sehingga publik tidak dapat mengatehui besarnya anggaran yang di gunakan untuk proyek tersebut.
Proyek Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang itu terindikasi tidak sesuai spek dikerjakan oleh rekanan. Oleh karena itu agar tidak terjadi dugaan mark up, maka diharapkan agar Dinas terkait menindak tegas para rekanan yang terindikasi nakal tersebut.
Lagi menurutnya, kenakalan para rekanan itu bukan tidak mungkin diakibatkan hubungan antara oknum penyedia dengan oknum tertentu di jajaran Disdik.
“Kami melihat telah ada indikasi kenakalan yang dilakukan oleh oknum rekanan dalam pelaksanaan pembangunan pemagaran di SMPN I STM Hulu, seperti telah diberitakan beberapa media masa,” tutur Romi, kepada wartwan ini, Kamis (25/7).
Ia juga mengatakan bahwa hal yang mirip juga banyak terjadi diberbagai proyek yang didanai Dinas tersebut. Namun tak mengatakan secara rinci apa permasalahannya.
Untuk itu, ia minta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang agar mengevaluasi ulang kinerja rekanan yang telah dipercayakan mengelola uang Negara tersebut, bila perlu katanya, Disdik harus memutuskan hubungan kerjasama dengan rekanan nakal tersebut. Hal ini dinilai perlu untuk menghindari tanggapan buruk dugaan kongkalikong antara pihak rekanan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang.“Disdik perlu diputuskan saja kerjasam dengan rekanan rekanan nakal tersebut” ujar Romi lagi.(Romi)
