Alat Recycle Sampah Inovasi TTG Bener Meriah Masuk Nominasi

harianfikiransumut.com-
Redelong : Pekan Inovasi Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (PIPMG) 2019 sudah berlangsung dua hari hingga Kamis, (11/7/2019) yang berlokasi di Taman Umah Pitu Ruang, Kampung Bale Atu, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.

Masing-masing stand yang diikuti dari 23 DPMG/DPMK kabupaten/kota se-Aceh, berusaha menyuguhkan yang terbaik. Bahkan, stand tuan rumah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), dan Dinas Pertanian Kabupaten Bener Meriah juga tak ingin kalah saing dalam menyuguhkan yang terbaik guna ingin menyaingi kabupaten/kota yang ada di provinsi Aceh tentunya.

Kabid Ketahanan Masyarakat, Mukim, dan Kampung dan Pengembangan Teknologi Kampung DPMK Bener Meriah, Suherman yang juga sebagai wakil ketua Panitia PIPMG 2019, mengatakan stand DPMK telah  didekor maksimal bekerja sama dengan Dekranas Bener Meriah. Titik dan luas stand pun terakomodir guna menampung berbagai produk unggulan dari masing-masing kampung dan kemudahan akses pengunjung stand.

"Selain produk-produk kuliner dan kerajinan khas dari Dataran Tinggi Tanah Gayo, DPMK Bener Meriah juga memamerkan alat Teknologi Tepat Guna (TTG) dari kampung-kampung di Bener Meriah. Dari beberapa alat, cuma ditampilkan tiga alat yang dipamerkan karena menjadi unggulan dan inovasi TTG," kata Suherman.

Ketiga alat TTG tersebut adalah alat recycle (pengolah) sampah menjadi minyak sebagai bahan bakar dari Kampung Teritit, alat pengupas kolang-kaling dari SMAN 2 Bandar, dan alat penarik air secara manual dari Kampung Suka Damai.

"Alat pengolah sampah dari Bener Meriah ini masuk penghargaan nominasi 6 alat inovasi TTG terbaik se-Aceh. Sabtu, 13 Juli, pas penutupan PIPMG akan diumumkan juaranya," kata Suherman.

Pada penutupan nanti, paling tidak ada empat  penghargaan yang akan diumumkan. Alat inovasi TTG terbaik, alat unggulan TTG, kampung terbaik, dan stand terbaik.

Wakil ketua panitia PIPMG itu juga menyampaikan sangat mendukung pelaksanaan event PIPMG yang setiap tahun diadakan itu. Masyarakat dan kampung merasa dihargai dan termotivasi  untuk memajukan kampungnya.

Alat-alat yang diciptakan masyarakat Bener meriah ini mendapat pengakuan dari Bupati Bener Meriah. Sebagai dukungan, Bupati Bener Meriah, Tgk. H. Sarkawi telah menghimbau setiap kampung menganggarkan dana Rp 20 Juta untuk mengadakan alat tersebut. (Dasa)
Komentar

Berita Terkini