Dari hasil investigasi di lapangan di desa bulumario beberapa hari yang lalu masih banyaknya keluhan masyarakatnya terhadap kinerja kepala desa yang semau gue.
Perjalanan tugasnya sebagai kepala desa bisa di katakan banyak memakan waktu di luar desa sehingga desa nampaknya tidak terurus seperti desa tidak bertuan.
Dari inpormasi yang di dapat dari masyarakat " sejak kepemimpinan kepala desa ini desa nampaknya kurang terurus di sana disini sampah berserakan, jalan setapak pun banyak rusak belum lagi jalan utama di tengan desa, yang mana jalan utam di tengah desa sudah ancur, seharusnya kepala desa sudah bisa mengurus bahkan bisa melobi pemerintah daerah bagaimana desa ini maju kedepan, namun pada kenyataanya desa kami bertambah mundur di banding mantan kepala desa yang lalu.
Kami berharap kepada pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Madina dapat meninjau ulang kepala desa Bulumario kecamatan Panyabungan Utara kabupaten Mandailing Natal.
Sementara itu Anggaran dana desa ( ADD ) yang di kucurkan oleh pemerintah pusat tidak jelas peruntukkannya.kami perkirakan masih ada sisa anggaran tahun 2018/2019.kemudian di sebutkan tokoh masyarakat bahwa untuk drainase pengairan aliran air untuk keperluan mesjid ini sudah sering di sampaikan kepada kepala desa namun mengalami jalan buntuh, padahal air yang di alirkan untuk kepentingan masyarakat desa bahkan pembangunan jalan di tengah desa tidak pernah ada perubahan jelas di sebutkan bebrapa tokoh masyarakat.
Ketika di kompirmasi, ketua BPD desa bulumario Asnawi.lubis seputar kegiatan kepala desa tidak menanggapi pertanyaan seolah olah ketua BPD kurang memahami tupoksinyasebagai ketua BPD, kami sangat menyesalkan bahwa kepala desa kami orang yang berpengalaman di dunia politik bahkan kepala desa kami ketua APDESI kabupaten Mandailing Natal namun desa kami tidak bisa di urus sebagai mana desa yang lain maju selangkah dengan desa desa yang ada di kabupaten Mandailing Natal ini.(AH)
