Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan SIK Pimpin Apel Konsolidasi OPS Ketupat 2019

harianfikiransumut.com - PELALAWAN : Dalam rangka mempererat silaturrahmi serta menjaga stabilitas sosial yang kondusif. Kapolres Pelalawan, AKBP kaswandi Irwan SIK, menggelar Apel bersama Pemerintah Daerah, TNI/POLRI, Forkopimda dan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Pelalawan.

Apel bersama yang digelar Polres Pelalawan, Pemerintah Daerah, TNI/POLRI, Forkopimda dan seluruh komponen masyarakat ini, dipimpin langsung oleh Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan SIK dengan didampingi Wakil Bupati Pelalawan, Drs H Zardewan MM di lapangan upacara Kantor Bupati Pelalawan, Kamis (13/6/2019).

Tema Apel bersama yang digelar ini yakni APEL KONSOLIDASI OPS KETUPAT 2019 dengan dihadiri Wabub Drs. H. Zardewan, MM, Sekretaris Daerah (Setdakab) Drs. H. Tengku Mukhlis M.Si, Asisten I, Zulhelmi, Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan Setdakab, Drs. H. Atmonadi, Asisten III, Emir Efendi, Ketua DPRD Pelalawan, Nazarudin MH, Ketua Umum IKN PELALAWAN, Drs Sozifao Hia M.Si, Para Kabag-Kabag dan seluruh Oraganisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintahan Daerah Kabupaten Pelalawan.

Dalam kata sambutannya Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan SIK mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan yang telah bersama-sama dengan Polri menjaga keamanan dan kekondusifitas daerah.

Orang No.1 di Polres Pelalawan ini menghimbau seluruh masyarakat untuk tidak pernah menciptakan suasana yang tidak memberikan situasi kondusif.

Dikatakannya, "Jika masyarakat membuat sesuatu hal pelanggaran melawan hukum misalnya, tentu hal itu akan berbalik dengan menyusahkan diri sendiri dalam mempertanggung jawabkan perbuatannya itu," imbuhnya.

Kapolres Penyandang dua bunga ini menyinggung tentang polemik politik pada pemilu 17 April 2019 lalu. Tentunya dalam kontestan Pemilu itu akan adanya perbedaan- perbedaan politik bagi parpol dan juga pilihan masyarakat.

Menurutnya, masalah perbedaan politik pada 17 Aprul 2019 itu sudah selesai saat berlangsungnya hari H pencoblosan. Untuk itu, jangan perbedaan dukungan dan pilihan menjadi ketegangan dan keregangan dianatara sesama. Sebab, perbedaan pilihan itu suatu dinamika dalam dunia politik saat penyelenggaraan pemilihan pemimpin.

"Saya percaya bahwa kita masyarakat yang memberikan hak pilihnya di Pilpres dan Pileg pada 17 April 2019 lalu, tidak sama. Namun hal itu jangan menjadi kergangan anatara sesama karena perbedaan pilihan tersebut merupakan hal yang lumrah," pinta Kaswandi, sembari mengajak seluruh masyarakat untuk membangun kembali solidaritas, membangun tali silaturrahmi dan membangun komunikasi yang baik agar daerah kita terjaga keamanan kamtibmasnya.

"Saya atas nama Pimpinan Polri tingkat Polres Pelalawan menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan agar tidak cepat percaya dengan berbagai informasi-informasi yang benuansa menyesatkan terkait issue Pilpres, karena prosesnya masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK)," imbuhnya.

Kapolres meminta masyarakat di daerah agar tenang dan menunggu hasil keputusan MK tanpa menanggapi berbagi Issue yang belum tentu kebenarannya (Hoax).

Lebih lanjut Kapolres pelalawan menambahkan bahwa sejak dirinya dipercaya untuk mengemban amanah Abdi Negara dan bertugas di Daerah Kabupaten Pelalawan, sudah tiga kali lebaran dan Alhamdulillah angka kejahatan berupa aksi Curanmor dan perampokan sudah menurun drastis.

Selain angka kejahatan yang menurun di daerah Kabupaten Pelalawan ungkap Kaswandi juga kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) menurun. 

Sementara itu, Wakil Bupati Pelalawan, Drs. H. Zardewan MM menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan dan terutama Parpol yang berbeda dukungan dalam Pemilu 17 April 2019 agar dapat memberikan kesejukan kepada masyarakat kita, baik menjelang adanya keputusan tetap MK maupun setelah danya keputusan tetap.

"Masyarakat tidak perlu lagi menciptakan suasana yang tidak kondusif karena Politik sudah selesai pada tanggal 17 April 2019 lalu. Jadi, saat ini mari kita tinggalkan persoalan politik dan menjalankan aktivitas yang bermanfat bagi kelurga dan untuk bangsa dan negara NKRI tercinta," tutup Wabub. 
(74yung/Duliater/rls)
Komentar

Berita Terkini