SPBU Kota Pangkalan Kerinci Diduga Salah Gunakan BBM Bersubsidi


harianfikiransumut.com - Pelalawan : SPBU nomor 14.284.633 Kota Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau diduga memanfaatkan BBM subsidi untuk memperkaya diri.

Penyalahgunaan BBM bersubsidi tersebut diduga menggunakan pengisian jerigen dan kendaraan yang telah dimodifikasi. Kendaraan becak mesin dan tangki-tangki sejumlah kendaraan roda empat dimodifikasi untuk mengelabui petugas.

Pantauan awak media, Jumat (17/5/2019) malam sekira pukul 23.00 WIB, datang satu unit becak mesin membawa jerigen besar. Jerigen tersebut langsung diisikan oleh operator mesin dengan BBM jenis premium. Saat pengisian jerigen tersebut hendak difoto oleh awak media, becak mesin itu langsung melarikan diri.

Tidak lama berselang, datang satu unit mobil kijang petak berwarna kecoklatan yang tampak telah dimodif. Begitu dapat giliran antrian, ia pun langsung mengisi BBM jenis premium hingga 54 liter lebih dengan harga Rp 350 ribu lebih.

Besoknya Sabtu (18/5/2019) siang, tampak sejumlah kendaraan roda empat bermuatan jerigen juga diisikan BBM jenis premium oleh SPBU tersebut. Juga tampak banyak becak mesin yang telah dimodif, diisi dari tangki langsung masuk ke jerigen yang terpasang selang besar didalam bak becak-becak mesin tersebut.

Salah seorang pihak SPBU Andika, yang dikonfirmasi masalah tersebut mengaku itu diluar pengawasannya.
“Saya tidak mengetahui hal itu, pengisian jerigen dan kendaraan modifikasi itu dilakukan oleh operator mesin untuk mencari uang masuk mereka sendiri,” akunya.

Menanggapi pengisian premium ke dalam mobil kijang petak yang disinyalir telah dimodifikasi hingga memuat 54 liter lebih, Andika menyebut bahwa hal tersebut sudah standar pengisian tangki mobil kijang petak lama.
(74yung/Duliater/rls)
Komentar

Berita Terkini