Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto " munculnya harimau itu akibat dampak terganggunya keseimbangan alam"

Dandim 0212/TS
 Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto
harianfikiransumut.com - Tapsel : Komandan Distrik Militer (Dandim) 0212/TS, Letkol Inf Akbar Nofrizal Yusananto menghimbau kepada masyarakat secara luas yang ada di wilayah teritorialnya agar mencintai alam dan jangan melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat merusak keseimbangan alam.  

Hal itu dikatakan Dandim menyikapi kejadian yang sedang hangat terjadi seputar Binatang buas (Harimau) yang tengah menyerang warga bahkan memasuki perkampungan di kabupaten Padang Lawas.

" Masuknya satwa Harimau Sumatera ke pemukiman penduduk adalah dampak dari terganggunya keseimbangan alam tersebut. Hindari pembalakan liar, perambahan/pembukaan lahan hutan secara ilegal apalagi dgn cara membakar, karena akan menyebabkan habitat hewan- hewan hutan menjadi rusak dan hancur. Mari kita lestarikan hutan, Kita jaga hutan, Hutan akan jaga kita Dandim 0212/TS  kepada wartawan saat diminta keterangannya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Abu Salib Hasibuan (53)  Warga Desa Siraisan Kecamatan, Ulu Barumun,  Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara yang ditemukan tewas diduga karena serangan binatang buas (Harimau)  di kebun  Milik  Braji Hasibuan, dengan posisi Kepala terpisah dengan badannya, sementara  tangan kanan juga terpisah dari badan.

Kemudian pada hari  Minggu (26/5) sekira pukul 19.00 wib di Desa Pagaran Bira Jae Kec. Sosopan Kab. Palas, Faisal Efendi Hasibuan (48) kembali mengalami serangan Harimau yang memasuki pemukimam warga.

Terkait kejadian itu pihak  Kodim 0212/TS   bersama Koramil, Polsek  dan Masyarakat  yang dipimpin pihak oleh BKSDA saat ini tengah menyisir di 3 (tiga) wilayah untuk menemukan dan mengamankan satwa Harimau Sumatera tersebut, (AH)
Komentar

Berita Terkini