harianfikiransumut.com-Langkat : Banyaknya terjadi kerusuhan yang dilkukan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas, terlebih terjadinya kerusuhan di Lapas Narkoba Klas III Langkat Provinsi Sumatera Utara, Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) RI akan segera melakukan revitalidasi Lapas untuk menekan terjadinya kerusuhan terulang.
"Perintah Pak Mentri, langkah-langkah menuju revitalisasi terlebih dahulu dilakukan kajian piloting seperti yang dilakukan Dirjen lain. Kapasitas ruangan, jumlah penghuni warga binaan, SDM juga melakukan tindakan akibat kejadian. Ini perintah, karena saya telah menemui langsung WBP," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan Kemenkumham, Sri Puguh Budi Utami, di Lapas Narkoba Langkat, Jumat sore (17/5/2019).
Dijelaskan Sri Puguh Budi Utami, sangsi tindakan yang akan diambil terhadap oknum yang terlibat, secepatnya dilakukan pendalaman perbuatan terhadap WBP.
"Siapa yang bisa dibina, siapa yang tidak, ini ada peraturannya dan tindkan yang akan dilkukan atas siap pemicunya," jelasnya.
Ketika ditanya sangsi apa terhadap Kepala Lapas akibat tidak ada di tempat saat kejadian kerusuhan, Sri Puguh Budi Utami menyerahkannya kepada Kanwil Kemenkum Sumut, Dewa Putu Gede.
"Tidak semudahnya menjatuhkan sangsi terhadap seorang PNS, kita ambil dulu peyelidikan dan memeriksa, kalau pencopotan mungkin dilakukan, saat ini sudah ditunjuk pelaksana tugas," kata Dewa Putu Gede.
Tentang tidak beradanya di Lapas Narkoba Langkat Kepala Lapas Bahtiar Sitepu saat terjadi kerusuhan Kamis (16/5/2019), Kakanwil Kemenkumham Sumut itu menganggukkan kepala, namun tidak menyebutkan dimana keberadaan Kalapas Narkoba Langkat itu.(Belly)
