Audiensi dan rapat itu juga mempertanyakan sistem dan mekanisme kerjasama media dengan Pemko Dumai yang dibidangi oleh Diskominfo Dumai.
Kedatangan Jajaran Pengurus FORGAN disambut baik oleh Kadis Kominfo Dumai Muhammad Fauzan di ruangan rapatnya. ” Terimakasih atas kunjung jajaran FORGAN ke Kantor Diskominfo Dumai,” ucap Fauzan.
Dalam diskusi tersebut, Fauzan menjabarkan kepada FORGAN, bahwa Diskominfo Dumai dilantik pada Tanggal 7 Januari 2019 lalu, karena masih baru tentu masih mempelajari mekanisme untuk kerjasama publikasi di media.
” Bagi media yang mengajukan permohonan kerjasama dengan Diskominfo, akan di verifikasi lagi oleh Tim Diskominfo Dumai, yaitu tentang kelengkapan administrasi dan legalitas media yang di ajukan,” ucap Fauzan.
Mengenai Anggaran di Kominfo Dumai saat ini masih kecil. Sebab anggaran tersebut sudah ditetapkan sebelum adanya Dinas Kominfo Dumai yaitu masih dibawah Bagian Humas. Anggaran itu yang akan dibagi-bagi kepada sejumlah media.
Fauzan juga menuturkan, sistem kerjasama media online dari Diskominfo yaitu berupa Infotorial. Besaran pembayaran berpariasi, berdasarkan dari jumlah pembacanya. Misalnya harga jumlah pembaca diatas 1.000 pembaca berbeda dengan harga pembaca yang jumlahnya dibawah 1.000. Begitu juga media cetak, harga oplah cetak diatas 10.000 eks sekali terbit berbeda dengan harga oplah dibawah 10.000 eks.
” Kedepannya di tahun 2020, Diskominfo akan berupaya untuk mengajukan penambahan anggaran kepada Pemerintah Kota Dumai. Sebab di kota Dumai keberadaan media online sangat banyak, sehingga kedepannya akan kita upayakan agar dapat terakomodir semuanya. Namun tetap mengacu kepada mekanisme yang ada, ” tandas Fauzan.
Ridwan Safri alias Ocu selaku Ketua Umum FORGAN mengucapkan terimakasih kepada Diskominfo Dumai yang telah bersedia menerima Audiensi atau rapat bersama FORGAN. ” Kita akan melakukan audiensi ini ke beberapa kalangan, baik di Eksekutif, Legislatif, Perusahaan BUMN, BUMD dan Swasta serta lainnya,” ucap Ocu.
Ini dilakukan, kata Ocu, agar FORGAN dapat diketahui secara langsung, meskipun mungkin banyak yang sudah mengetahui. ” Namun silaturahmi dan tatap muka akan tetap kita lakukan, sehingga saling mengenal satu sama lainnya, ” ujar Ketua Umum FORGAN.
Ocu juga menyebutkan pada saat rapat, anggaran kerjasama publikasi di seluruh Kabupaten dan Kota di Riau, Kota Dumai saja anggarannya yang paling kecil dibandingkan Kabupaten dan Kota lainnya di Riau.
Kabupaten/ Kota lainnya, kata Ocu, turunnya tidak drastis seperti Kota Dumai. Sementara Kota Dumai turun hampir sembilan puluh persen dari anggaran sebelumnya yaitu sekitar 4 tahun yang lalu.
” Sudahlah anggarannya kecil, hingga saat ini anggaran di Kominfo juga belum bisa digunakan dengan alasan ada peralihan dari Bagian Humas ke Dinas Kominfo. Padahal wacana pemindahan ini sudah direncanakan sejak pertengahan tahun 2018 yang lalu. Tapi kenapa hingga saat ini masalah itu belum juga selesai dan belum ada kesiapan, ” tegas Ocu.
(Rls Forgan/ Rds)
