Hal ini disampaikan Wali Kota Tebing Tinggi H. Umar Zunaidi Hasibuan kepada wartawan di Paviliun Tebing Tinggi pada PRSU Rabu (3/4) di Medan.
Dikatakanya kreatifitas itu dapat dilihat dari produk yang dipamerkan di Paviliun Tebing Tinggi yang tahun sebelumnya tidak ada tetapi tahun ini ada,seperti halnya produk untuk olah raga.
Dan beberapa UKM yang bergerak dibidang makanan juga ikut berpartisipasi memamerkan dan memasarkan hasil produknya.
Bidang lainya kreatifitas kerajinan tangan dengan menggunakan bahan baku tanah liat, dan gabungan seni dan keterampilan seperti membuat lukisan Presiden Jokowi dengan kulit telur.
Ini merupakan karya seni yang apik dan tinggi tidak semua orang bisa membuatnya, lihatlah hampir sempurna dan wajar saja harganya mahal, ujarnya.
Untuk itu, menjadi kewajiban bagi Pemerintah Kota Tebing Tinggi untuk membantu dan membimbing para UKM dan anak-anak muda yang berkreatifitas tersebut untuk mengembangkan usahanya.
Saya perintahkan Sekdako dan Kadisperindag untuk segera mengaktifkan pasar kreatif yang sudah ada.
Tata dan atur dengan sebaik-baiknya agar hasil produk tersebut bisa dipasarkan disana, tidak usah berlama-lama lagi, tegas Wali Kota
Wali Kota berencana berupaya memasarkan hasil produk Tebing Tinggi tidak hanya terbatas di Tebing Tinggi atau Medan saja, tetapi juga Jakarta dan Pulau Jawa.
Kalau di PRSU hasil produk Tebing Tinggi dipamerkan hanya waktu sebulan, di Tebing Tinggi sepanjang tahun, tempatnya pasar kreatif itu, katanya
Kita akan manfaatkan semua even yang dilaksanakan di Tebing Tinggi seperti STQH ke 16 ini, disana juga ada stan pameran kita akan perkenalkan produk Tebing Tinggi. Ujarnya. (Nzl)
