Melalui ATM beras ini, tambahnya kaum dhuafa sekarang dapat mengambil beras seusai melaksanakan salat subuh berjemaah sejumlah yang sudah ditetapkan oleh Baznas, sesuai dengan jumlah Keluarga/KK.
Ketua Baznas Kabupaten Siak, Abdul Rasyid Suharto mengatakan, inovasi ATM Beras di Kabupaten Siak ini adalah Program Perdana seIndonesia yang dilaksanakan oleh Baznas Kabupaten Siak dan mendapat respon positif dari masyarakat, "Itu karena selain dapat membantu masyarakat miskin, ATM beras juga menggugah kepekaan sosial bagi warga mampu untuk besedekah karena di ATM tersebut juga menerima sedekah baik berbentuk uang maupun beras", Ucapnya.
Sementara itu, Bupati Alfedri dalam sambutannya menyampaikan bahwa ATM Beras ini adalah program pemerintah melalui Baznas yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang tidak mampu, "Program ini merupakan salah satu cara Pemkab Siak untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu. Sebelumnya ATM beras ini sudah diluncurkan di Masjid Kecamatan Mempura, Siak dan Tualang. Kami juga berazam nantinya ATM ini ada diseluruh kecamatan dikabupaten Siak," jelasnya.
Tujuan lain program ini kata Alfedri, adalah untuk mengajak mendekatkan diri kepada Tuhan dengan cara mengajak sholat subuh berjamaah, "Jadi beras ini hanya bisa diambil pada saat selesai melaksanakan sholat berjemaah dimesjid ini, setelah itu ATM nya akan dikunci kembali, ini bertujuan salah satunya agar sholat subuh berjemaah kita selalu ramai", ungkap Alfedri sambil tersenyum.
Siak siap sukseskan Pemilu 17 April mendatang.
Jelang penyelenggaraan Pemilih Umum (Pemilu) Presiden, Wakil Presiden, dan Anggota Legislatif tahun 2019 pada 17 April mendatang, Pemerintah Provinsi Riau mengadakan video conference bersama Bupati Dan Walikota se-Provinsi Riau.
Video conference dipimpin langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar, dan diikuti Bupati/Walikota se-Provinsi Riau, termasuk Bupati Siak Alfedri.
Sebelum mendengarkan laporan persiapan pelaksanaan Pemilu dari masing-masing Kabupaten/Kota di Provinsi Riau, para Bupati/Walikota terlebih dahulu menyimak video conference koordinasi Gubri bersama Dirjen Kemendagri.
Gubernur Provinsi Riau Syamsuar menjelaskan bahwa tujuan dari video conference ini, untuk mendengarkan persiapan setiap daerah jelang pelaksanaan pemilu 2019.
Secara umum Gubri menyampaikan, bahwa Provinsi Riau sudah siap menggelar Pemilu 2019 nanti. Kemudian situasi kemananan juga tergolong kondusif. "Semua logistik sudah berada diseluruh Kabupaten/Kota, dan agar di perhitungkan pendistribusian ke desa / Kampung, mengingat ada beberapa desa atau kampung yang berada di daerah terpencil", harap Syamsuar.
Sementara itu, Bupati Siak Alfedri menyampaikan kepada Gubernur Riau, bahwa Pemerintah Kabupaten Siak telah siap untuk melaksanakan dan mensukseskan pelaksanaan pemilu 2019. "Alhamdulillah Seluruh persiapan jelang Pemilu 2019 di Kabupaten Siak sudah di persiapkan sebaik mungkin, semoga sampai dengan hari H tidak ada kendala". kata Alfedri kepada Syamsuar melalui Video conference, di Ruang Bandar Siak, Kantor Bupati Siak, Rabu (10/4/2019).
Persiapan Pemerintah Kabupaten Siak, untuk mensukseskan Pemilu 2019, sambung Alfedri, diantaranya telah melaksanakan pernyataan sikap dan deklarasi bersama pemilu Damai antara Bupati Siak bersama unsur terkait.
Selanjutnya, penetapan jumlah pemilih di Kabupaten Siak sebanyak 273.135 pemilih, dengan TPS sebanyak 1244 se-Kabupaten Siak."Untuk surat suara di Siak sudah dilakukan pelipatan, dan telah dimasukan ke kotak suara untuk selanjutnya akan segera didistribusikan ke 14 Kecamatan di Kabupaten Siak melalui PPK masing-masing", kata Alfedri.
Ditambahkannya, jadwal pendistribusian ke masing-masing PPK akan dilakukan tanggal 12 - 14 April ini. Kemudian tanggal 14 - 16 April diharapkan PPK sudah mulai melakukan pendistribusian ke KPPS masing-masing Kelurahan dan Kampung terutama diprioritaskan yang daerahnya jauh.
Sementara untuk upaya pengamanan, sambungnya, Pemkab Siak telah melantik Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) se-Kabupaten Siak, dan akan dibantu oleh anggota Polri dan TNI guna menjaga keamanan pada saat pemilu nantinya.
"Untuk meningkatkan Keamanan dan kelancaran pada saat pemilu, juga dilakukan berbagai simulasi diantaranya Siaga Linmas PAM TPS, sosialisasi tata cara pemilu kepada masyarakat dan simulasi Pemungutan dan perhitungan suara di KPU Siak", jelas Alfedri.
(Amir/Duliater/rls)
