Informasi, yang dihimpun bahwa Kejadian itu bermula saat Rojak Ibansyah Siregar (18th) hendak mencari adik sepupunya yang menurut informasi yang ia dapat bahwa adiknya telah pergi meninggalkan rumah karena mengikuti Kegiatan kelompok anak remaja dan dewasa yang mengatasnamakan Sporlap.
'’Kami mau mencari adik ku bang, sebab ia pergi meninggalkan rumah sudah berhari hari lamanya. ntah kenapa disini tadi kami melihat sekelompok anak anak itu saya melihat salah seorang yang mirip dengan adik saya kemudian saya panggil, ‘’Dwi kemari kata ku,’’ memanggilnya’’, namun secara tiba- tiba sekolompok itu datang mengejar ,menyerang dan memukul kami dan memukul Kepala Dian dengan batu,’’ Tutur Rojak.
Warga setempat Saat melihat peristiwa kejadian itu langsung serentak berupaya mengamankan dan melerai para aksi saling pukul dan mengusir para pelaku. Karena melihat warga yang semakin berhamburan keluar dari dalam rumahnya untuk bertindak mengamankan para pelaku pun lari dari lokasi kejadian.
Setelah Diketahui, Identitas korban dalam peristiwa kejadian penganiyaan terhadap orang itu ialah 1. Dian (17th) warga Aek Kanopan Lr. IV dan Rojak Ibansyah Siregar (18th) warga Pekan Tolak, serta Laura Sartika Sirait, Perempuan (19th) warga Aek Kanopan Belakang Koramil 01/ Ak.
Dari keterangan korban Diduga para Pelaku berinisial TM (18th) warga Desa Sidua dua kemudian SP (19th) warga Sidua dua ,Dkk. Yang berjumlah Sekitar puluhan orang lainya yang masih belum dapat dikenali identitasnya.
Semoga para pelaku yang mengatas namakan kelompok komunitas Sporlap segera tertangkap.
Terkait peristiwa itu, Akp Asmon Bufitra,SH Kapolsek Kualuh Hulu, yang dihubungi Wartawan mengatakan ,’’ Sudah ke Tkp bang Anggota, Kanit Reskrim Ipda Gunawan Sinurat sudah dijalan,’’ Jawab Kapolsek lewat Pesan WhatsApp nya.
Senada dengan Kapolres Labuhan Batu Akbp Frido Situmorang, SIK pada wartawan menyampaikan bahwa anggotanya sudah turun ke TKP ,’’Terimakasih infonya ipar, Ini sedang saya suruh datang ke TKP ipar Cetus kapolres Lewat Pesan WhatsApp nya.
Abon Sagala 67 Tahun warga setempat, menceritakan kronologis kejadian yang ia ketahui ,’’ saat aku sedang duduk santai didalam rumah tiba-tiba "saya dengar ada suara ribut- rebut saya kira entah apa yang terjadi dengan cepat saya keluar dari rumah saat itulah saya lihat anak-anak itu sedang berkelahi saat itu juga mengundang perhatian warga disini secara serentak berdatangan dan mengusir para pelaku dan korban dari tempat posisi kejadian.
Karena jumlah warga yang tiba tiba datang dengan jumlah yang banyak mereka pun lari dari depan rumah saya ini, Cetus Abon.
Mendukung kali lah aku kalau Kelompok Sporlap ini di berantas Tambah Abon Lagi, ia berharap agar pihak yang berwenang segera menangani kelompok Sporlap tersebut karena kegiatan mereka kegiatan yang merusa anak bangsa, lugas Abon.
Akibat kejadian itu para korban dibawa kepolsek kualuh hulu, untuk dimintai keterangan. (Slm )
