KEGIATAN PEMBERSIHAN PARIT KESADARAN WARGA MASIH MINIM. BANYAK SELOKAN TERSUMBAT SAMPAH

harianfikiransumut.com - Dumai : Untuk membersihkan parit atau selokan yang ada di kawasan daerah pemukiman warga tingkat kesadaran warga masyarakat masih minim. Sehingga membuat saluran air maupun selokan tersumbat kotoran sampah dan berdampak menjadi sarang nyamuk. 

Dalam kurun waktu 1 tahun terakhir ini kawasan pemukiman warga di beberapa titik terlihat kondisi parit dan selokan banyak yang tersumbat. Sehingga jika musim iklim hujan terjadi genangan air lantaran saluran tidak lancar. Dari kondisi ini merupakan pertanda kurang kooperatifnya warga dalam melakukan kegiatan pembersihan lingkungan.

Seperti terlihat di Jalan Merdeka parit atau drainase tersumbat kotoran sampah mengakibatkan air tidak mengalir. Karena itu selama ini di bilangan Jalan Merdeka tercemar bau busuk dari drainase dan selokan yang penuh kotoran sampah. 

Namun masalah ini menjadi perhatian serius bagi walikota Dumai, akhirnya turun ke lapangan pada Minggu, 7/4 di mana satu unit alat berat beco diturunkan menggali parit/ drainase yang sudah tersumbat kotoran sampah. Pada kegiatan ini Walikota Dumai, Zulkifli, As. Didampingi Camat Dumai Kota dan Kepala Satpol PP Kota Dumai mengawasi langsung kegiatan pembersihan drainase di bilangan Jalan Merdeka yang posisinya dalam pusat Kota Dumai.

Dari pantauan awak media ini , beberapa titik dalam pusat Kota Dumai drainase tidak berfungsi sebab tersumbat lumpur dan kotoran sampah. Karena itu perlu ada tingkat kesadaran dari warga masyarakat melakukan kegiatan gotong royong untuk membersihkan parit atau drainase dan selokan yang ada. 

Terpisah, Wako Dumai, Zulkiflli As menjawab wartawan media ini dengan dilakukannya pembersihan drainase di Jalan Merdeka dan di beberapa titik jalan Kota Dumai baru-baru ini, menurutnya bisa mendorong masyarakat agar tingkat kesadaran untuk melakukan pembersihan lingkungan dapat dilakukan dengan cara gotong royong, ujarnya. (Rds/Duliater)
Komentar

Berita Terkini