Acara tersebut dibuka Bupati Bengkalis Amril Mukminin diwakili Pelaksana
Tugas Asisten III Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten
Bengkalis Oemar.
Adapun workshop yang digelar yaitu, tari, musik, dan teater. Kegiatan tersebut
diikuti peserta dari Kecamatan Se-Kabupaten Bengkalis.
Dalam sambutan Bupati Bengkalis yang disampaikan Pelaksna Tugas Asisten III Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Oemar mengatakan, dengan adanya kegiatan workshop ini diharapkan sebagai upaya untuk mempertahanan identitas daerah, supaya perkembangan globalisasi tidak mempengaruhi budaya melayu di Kabupaten Bangkalis.
Selain itu juga Bupati berharap kegiatan worhsop dapat dijadikan sebagai nilai tambahan bagi para budayawan dan seniman yang ada di Kabupaten Bengkalis.
“Dengan diadakan workshop kita dapat bersama-sama memecahkan persoalan secara bersama dan melahirkan pemikiran-pemikiran baru tentang pelestarian, penguatan dan penerjemah nilai-nilai adat dan budaya melayu,” harapanya.
Turut hadir pada acara tersebut, anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Irmi Syakip Arsalan, ketua umum MKA H. Zainuddin Yusuf, Ketua Umum DPH Sofyan Said beserta jajaran pengurus Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Bengkalis.
(Uje/Duliater)