UMAR : TEBING TINGGI KOMIT ENTASKAN ANAK STUNTING

harianfikiransumut.com - TebingTinggi : Meskipun persentase anak stunting atau kerdil di Kota Tebing Tinggi sangat kecil atau sekitar 0,07 persen. Namun,  pemerintah kota bertekad sekaligus berkomitmen mengentaskan anak stunting tersebut, agar ke depan tidak ada lagi anak stunting di kota ini.

Penegasan itu disampaikan Wali Kota Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, saat pembukaan Rakor Gugus Tugas Kotak Layak Anak di Aula Pemko Tebing Tinggi, Rabu (20/2), yang dihadiri Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian PP-PA RI Lenny N Rosalin dan ratusan peserta.

Ditegaskan wali kota, kasus anak stunting di Kota Tebing Tinggi, jika dibanding dengan daerah-daerah lain, persentasenya sangatlah kecil sekali. Namun di Tebing Tinggi kami ingin kasus ini di angka nol. Untuk itu, upaya kami terus menerus memberikan perhatian terhadap anak-anak stunting tersebut secara rutin, petugas kesehatan kami punya data yang lengkap, dan mengetahui secara persis rumah tempat tinggal, dan tidak ada kendala untuk mengentaskanya.

Disebutkan, Pemerintah Kota Tebing Tinggi dengan segenap jajaran dalam menangani masalah anak tidak saja dalam kasus stunting, tapi juga mencakup secara keseluruhan. Di antaranya menyiapkan sarana dan prasarana anak bermain baik di sekolah-sekolah dan tempat-tempat sarana umum di keluarahan maupun kecamatan, meskipun tidak terlalu besar karena lahan terbatas yang memang menjadi problem sebuah perkotaan.

Saat ini, kata Umar, tempat-tempat sarana umum dan perkantoran juga telah menyiapkan ruangan lacktasi bagi ibu-ibu yang ingin menyusui. Termasuk juga di kantor Balai Kota Tebing Tinggi. Selain hal tersebut untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi anak mengenyam pendidikan, Pemerintah Kota Tebing Tinggi mewajibkan pendidikan 12 tahun bagi anak-anak Tebing Tinggi dan tidak alasan tidak sekolah, karena tidak ada biaya dan menyiapkan bus sekolah gratis.(Nzl)
Komentar

Berita Terkini