harianfikiransumut.com-TebingTinggi : Jasad Zulpan Bagariang (16), remaja yang dibakar hidup-hidup sempat tertahan di RS Bhayangkara Tebing Tinggi lantaran biaya yang dibebankan cukup tinggi, yakni sebesar Rp 19 juta.
"Jenazah anak saya sempat ditahan tidak boleh dibawa pulang beberapa jam oleh pihak RS, karena saya orangtua dari alm Zulpan tidak sanggup melunasi biaya pengobatan sebesar 19 Juta, karena BPJS, surat miskin tidak berlaku," kata Bangun Bagariang, Senin (11/3/2019).
Namun menurutnya, doanya terwujud dimana dengan rasa kemurahan hati Kapolda Sumut melunasi semua biaya melalui Kapolres Tebing Tinggi AKBP Sunadi yang datang ke rumah sakit.
"Bapak Kapolda begitu mengetahui dan mendapat laporan langsung memerintahkan saya untuk membantu proses pemulangan jenazah,” kata Sunadi.
Kapolres menambahkan, Kapolda memberi perhatian lebih kepada warga di wilayah hukumnya yang kurang mampu dan memerintahkan untuk membantu masyarakat. Menurut ia, Kapolda juga berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa korban.
Korban dibakar oleh empat pelaku pada Sabtu (2/3/2019), sekira pukul 02.00 WIB di Jalan Patimura, tepatnya di depan toko Pakaian Ida Grosir. Empat pelakunya diburon Polisi namun baru seorang diantaranya berinsial POS ditangkap.(Nzl)
