Petani Kampung Alur Bemban Menggelar Kenduri dan Doa Bersama


harianfikiransumut.com - Aceh Tamiang : Petani Kampung Alur Bemban Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang menggelar Kenduri awal turun sawah yang merupakan adat istiadat sejak turun temurun, bertempat di lahan persawahan Palas Kampung setempat, Minggu, (3/03).

Tradisi kenduri turun sawah ini dilakukan setiap tahun, disaat memasuki musim tanam padi, para petani secara bersama melaksanakan kenduri sawah dan doa bersama untuk mendapatkan Restu dan Ridha dari Allah SWT agar hasil panennya melimpah ruah.

Selain Kenduri dan doa bersama, kegiatan ini juga memiliki nilai religius dan mengikat tali silaturrahmi sesama warga petani, kenduri itu juga dilakukan kegiatan makan bersama dan ditutup dengan doa serta melakukan Peusijuk/tepung tawar pada  peralatan pertanian lainnya serta pada benih padi yang nantinya akan di tanam.
Ditempat terisah Salah, seorang petani, Karim (43th) warga kampung setempat  mengatakan, saat ini yang menjadi kendala adalah ketersediaan sumber air yang sangat sulit untuk didapatkan terutama memasuki pada musim kemarau seperti ini.

Diharapkan pemerintah kabupaten Aceh Tamiang melalui Dinas terkait dapat memberikan Solusi untuk memenuhi kebutuhan air dilahan persawahan, jika tanaman padi tidak terpenuhi kebutuhan airnya akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan padi, dan bila ketersediaan air tercukupi, niscaya hasilnya akan terlihat lebih, terangnya.

Pantauan media Kegiatan tersebut dihadiri oleh T. Muchtar Ketua MDSK Kampung Alur Bemban, Babinsa Koramil 02/Kbr,  Anwar Ketua Kelompok Tani, Abdurrahman Wahid Kepala Mukim Sp.IV, Khairunnazam, S.Ag  Imam Kampung, Baharuddin Imam Dusun Mesjid, H. Muchtar Imam Dusun Damai, para Kepala dusun, tokoh agama serta para petani, (pakar).

Komentar

Berita Terkini