Di 2019 ini, Indonesia akan Selenggarakan Agenda Nasional Menjadi Puncak Indikator Kualitas Penyelenggaraan Demokrasi Indonesia.

harianfikiransumut.com - Pekanbaru : Agenda dimaksud adalah yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan legislatif secara serentak yang akan dilaksanakan 17 April 2019 mendatang.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, seluruh aparatur pemerintahan dan komponen bangsa lainnya mempunyai kewajiban untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Presiden dan pemilihan legislative tersebut.

“Mari bersama-sama kita jaga kualitas penyelenggaraan pemilu ini agar berjalan sesuai dengan kaidah-kaidah demokrasi, Luber dan Jurdil serta bermartabat,” ajaknya.

Kemudian, sambungnya, menjadi barisan terdepan dalam melawan "racun demokrasi", yaitu politik uang, politisasi SARA, serta penyebaran ujaran kebencian, fitnah, dan hoaks.

“Harus dipastikan agar semua pihak dan komponen bangsa ini mematuhi aturan dan berpolitik secara elegan. Sehingga proses demokrasi ini nantinya akan melahirkan pemimpin bangsa yang berkiblat kepada kepentingan masyarakat, serta bangsa dan negara Indonesia,” ujarnya lagi.

Selaku inspektur upacara, Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan itu dalam sambutannya pada peringatan 100 tahun atau satu abad Pemadam Kebakaran (Damkar) tingkat nasional, Rabu, 6 Maret 2019.

Upacara satu abad Damkar yang disatukan dengan peringatan ulang tahun ke-69 tahun Satpol PP dan ke-57 Satlinmas dipusatkan di stadion Kaharuddin Nasution, jalan Yos Sudarso, Rumbai, Kota Pekanbaru.

Bersama Kepala Daerah lain di Provinsi Riau, Bupati Bengkalis Amril Mukminin juga menghadiri dan mengikuti upacara yang juga dihadiri Gubernur Riau H Syamsuar dan Ketua DPRD Riau Hj Septina Primawati tersebut.

Sarana Pemersatu

Di bagian lain Mendagri Tjajo Kumolo mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjadikan momentum peringatan HUT Damkar, Satpol PP dan Satlinmas tahun 2019 ini sebagai momentum untuk lebih meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, menjunjung tinggi ideologi Pancasila, menjadi sarana pemersatu bangsa.

“Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara serta masyarakat diaatas kepentingan pribadi dan golongan dalam upaya mewujudkan ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat,” ajaknya, (Uje/Amir/Duliater)
Komentar

Berita Terkini