Pelalawan : "Camat Bandar petalangan Faisal.S.STP sesalkan PT Makmur andalan sawit (Mas) tak akomodir tenaga kerja tempatan, Masyarakat Desa Tambun Kecamatan Bandar petalangan Kabupaten pelalawan Provinsi Riau, Hakhirnya Camat Bandar petalangan angkat bicara.
Minggu 10 Maret 2019 sore Camat Bandar petalangan Faisal.S.STP sangat sesalkan PKS PT Makmur Andalan sawit (Mas) Selama ini hanya berdiri tidak memproritaskan tenaga kerja lokal yang tidak Jauh dari Perusahaan .sementara Pemuda sudah memasukan Surat Lamaran Kerja sampai kini tak kunjung diterima sementara Perusahaan yang sudah lama berdiri lebih kurang Lima Tahun sudah, hanya berkesan pilih kasih terhadap Pemuda di pedesaan tempatan .
Sementara Desa Tambun Kecamatan Bandar petalangan Hanya mencium bau tak sedap salah satunya bila musim Hujan tercium bau aroma tak sedap dari bau limbah ,"Namun Camat Bandar petalangan Faisal.S.STP ,"Meminta Kepada Pemda Kabupaten Pelalawan Mengkaji ulang Izin Perusahaan PKS PT. Makmur Andalan sawit (Mas) yang bertempat di Wilayah Kecamataan Pangkalan Lesung bertempat di Desa dusun tua yang berbatas dengan Desa Tambun Kecamataan Bandar petalangan Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.
Harapan Camat Faisal.S.STP Kepada Dinas terkait agar mengkaji ulang Izin perusahaan yang selama ini diduga tak jelas dan ingkar janji terhadap tenaga kerja lokal terlihat Perusahaan PKS PT. MAS memperkerjakan orang luar Desa tempatan pungkasnya.
Juga disampaikan lagi selama ini habitat air selalu terancam punah akibat dugaan mengalirnya limbah bila musim air mulai naik Dan sudah berulang Kali terjadi pencemaran sungai namun perusahaan selalu dapat alasan hingga terlepas, baru baru ini perusahaan berjanji akan memenuhi tujuh poin kepada masyarakat Desa Tambun namun hanya beberapa baru dilaksanakan oleh perusahaan hingga kini normalisasi waduk dan pembuatan Kolam ikan para nelayan desa tambun hingga kini terlihat tidak jelas.
Ketika di Konfirmasi Kepala Desa Tambun Hendri. T sangat berharap kepada Menejemen PKS PT. Makmur Andalan Sawit (Mas) Segera Melaksanakan Janjinya yang sudah di sepakati beberapa tahun agar tidak ditunggu tunggu para nelayan kalau memang ada silahkan dilaksanakan, Kalau memang tidak ada beritahu kami agar tidak berharap kami lagi pungkasnya.
(Duliater/rls)
