Tewas Tertimpa Pagar Rumah Wabup Bengkalis

harianfikuransumut.com - Bengkalis : Sempat menjalani perawatan medis, Defrian Afriandi menghembuskan nafas terakhirnya. Anggota Satpol PP Kabupaten Bengkalis ini tertimpa pintu pagar besi di rumah dinas Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis di Jalan Antara, Rabu (13/2) sekitar pukul 01.20 WIB.

Pria 27 tahun itu sempat kritis saat menjalani perawatan di RSUD Bengkalis. Ia mengalami patah tulang pada kaki dan kepalanya retak.

''Dia sempat dirawat dan meninggal sekitar pukul 17.25 WIB. Setelah dirawat intensif,'' Kasat Pol PP Bengkalis Jendri Ginting.

Jenazah korban dikebumikan pada Kamis (14/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Proses pemakaman dilakukan sesuai SOP dari Satpol PP. ''Tadi proses pemakaman baru selesai,'' ungkap Jendri. 

Atas peristiwa ini, lanjut Jendri, pihaknya telah memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan. Menurutnya, korban merupakan pegawai honorer yang bertempat tinggal di Jalan Kelapa pati Laut, Kecamatan Bengkalis.

Seingatnya, almarhum mulai bekerja sebagai Satpol PP sejak tahun 2015 lalu. Selama bekerja, korban dikenal rajin bertugas.

''Dia masuk tahun 2015 lalu dan dia berperilaku baik selama bertugas,'' ungkap Jendri.
Sebelum kejadian, almarhum saat itu sedang bertugas di pos pengamanan rumah dinas Wabup Bengkalis bersama petugas lainnya. Proses almarhum tertimpa tembok besi itu terekam kamera CCTV. Durasi video itu sekitar 2,5 menit.

''Sebelum tertimpa, almarhum sedang berada di samping tembok yang sedang dalam kondisi tertutup, sambil mengusap mukanya,'' jelas Jendri Ginting.
Dari lokasi itu, kemudian korban bergerak ke bagian kanan sambil menarik pintu pagar agar terbuka.

''Peristiwanya hanya hitungan detik dan tiba-tiba tembok besi itu langsung menimpa almarhum yang berdiri sangat dekat dengan tembok itu,'' jelas Jendri.
Dari rekaman CCTV, korban sempat mencoba menahan berat pagar besi tersebut. Namun, usahanya sia-sia.

''Temannya yang melihat almarhum, langsung mengevakuasinya. Kemudian langsung membawanya ke rumah sakit,'' terang Jendri.

Akibat menahan beban pagar besi itu, korban mengalami luka patah kaki. Bahkan, kepalanya retak.

''Setelah kita cek, penyebab runtuh karena engsel pintu patah. Berat besi itu, diperkirakan sekitar ratusan kilogram,'' jelas Jendri.

Dari hasil pemeriksaan di rumah sakit, kondisi korban sangat memperhatikan. ''Untuk pagar besi yang runtuh itu telah dievakuasi Dan sudah diganti,'' ujar Jendri.(Rls/Duliater/Uje/Amir)
Komentar

Berita Terkini