Menurut mulyadi, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menjadi platform alasan keberangkatan perjalanan dinas Anggota DPRK Ke Bandung tidak masuk akal. Pasalnya, PAD Aceh Tengah cenderung stagnan 5 tahun terakhir ini. Jika alasan untuk peningkatan PAD, mengapa tidak dilakukan ditahun pertama jabatan dewan, cetus Mulyadi, Kamis (7/2).
“Itukan alasan klasik saja, kita mau bukti, mana sebenarnya kinerja anggota dewan yang bisa menjadi tolak ukur keberhasilan anggota dewan selama hampir satu priode ini,” kecam Mulyadi.
Lebih lanjut menurut mulyadi, sesuai dengan pernyataanya sebelumnya meminta Sekertariat Dewan melaporkan kepada publik apa saja capaian dari kunjungan kerja ke Bandung. Mulyadi masih tidak menerima jawaban dari hal tersebut.
“Intinya rakyat ingin dewan berbicara data, bukan sekedar retorika belaka” tegas Mulyadi mengakhiri. (DS/Rel)
