Akibat dari asap kebakaran tersebut dapat menyebabkan penyakit angguan pernapasan atau Asma.
Walaupun sudah sering disosialisasikan tentang Hukuman bagi pelaku Karlahut dan akibatnya pada kesehatan serta kerusakan lingkungan. Tapi masih ada oknum melakukan pembakaran lahan dengan sengaja.
Pada hari Sabtu (02/02/19) pukul 13.30, Babinsa Desa Bantan Sari mendapat imformasi bahwa telah terjadi kebakaran lahan di Desa Bantan Sari, setelah mendapat imformasi tersebut Koramil 01/Bengkalis, melaksanakan Kordinasi dengan pihak Polsek Bantan dan Damkar untuk melaksanakan penyekatan dan pemadaman di TKP.
Selanjutnya Pers Koramil 01/ Bengkalis Peltu Dedek bersama 16 orang anggota menuju lokasi dengan membawa mesin mini traker 1 unit yang ada di koramil.
"Kita Bersama - sama dengan pihak terkait melakukan pemadaman api meskipun terkendala oleh sumber air yg lumayan jauh dari lokasi Kebakaran," ungkap Danramil 01/Bengkalis Mayor Arm B. Tambunan SE.
"Sampai saat ini tim masih berada dilokasi kebakaran dalam tahap pemadaman agar tidak meluas," tambah Danramil lagi
Beliau berharap kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan dan hutan dengan alasan apa pun. Karena apa bila terbukti melakukan pembakaran akan di jerat hukum dan Denda yang cukup berat
"Buka lahan untuk berkebun maupun bertani lakukan dengan cara - cara yg baik dan arif sehingga tidak menimbulkan Karlahut dan bisa merugikan orang dari dampak kebakaran tersebut," tegas Danramil
"Mudah mudahan pihak kepolisian dapat menangkap dan menghukum pelaku sesuai dengan hukum yang telah di tetapkan. Bagi personil dan masyarakat yang melaksankan pemadaman harus berhati hati dan utamakan Faktor Keamanan serta Keselamatan," tutup Beliau.(Duliater/Amir)
