Jadi kami sebagai warga untuk menegur langsung kami tak enak, kalau bapak tak percaya langsung turun aja kedesa kami, tepatnya desa Sepahat yang tak jauh dari pembatasan desa Tanjung Leban ungkap salah satu warga yang namanya tidak bersedia dipublikasikan namanya di media ini sabtu, (24/02/2019).
Dari laporan warga tadi sehingga awak media bersama beberapa media lainnya turun kelokasi pada hari minggu (24/02/2019 ) pukul 14 :30 membenarkan adanya warga negara asing yang kami temukan di Gang Intan Baiduri tepatnya Sungai Papan di desa Sepahat ujung Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis.
Terlihat ada puluhan warga negara asing(WNA) asal Bangladesh yang hendak di kirim ke Malaysia dalam keadaan berjongkok bersusun rapi sebanyak 30 orang, laki -laki 21 orang dan perempuan sebanyak 9 orang dan terlihat salah satu pemuda memegang senapang angin yang sudah dirombak menjadi senapan rakitan sebagai pengamanan nya dilokasi tersebut dan juga mencoba menghadang wartawan dengan senjatanya, seakan-akan agar kami takut untuk berbuat sesuatu.
Ditempat yang sama awak media ini bersama media lainnya menjumpai salah satu pemuda yang ikut serta mengamankan warga Bangladesh yang tidak jauh dari bibir pantai Sepahat mengatakan yang mengurus ini adalah Jaka kalau abang ingin bertanya langsung aja kepada Jaka.
Diwaktu yang sama tim wartawan mendakati Jaka, jaka mengatakan ini orang dari Bangladesh yang akan dikirim kan ke Malaysia melalui speed boat yang akan diseberangkan. sebentar lagi kami menunggu speed boat dari Selensing , dikatakan lagi inilah kerja kami bang untuk cari makan ,cari kerjaan sekarang susah bang, mau diapakan lagi mau tak mau tetap kami kerjakan.
Sebelumnya saya mohon maaf saya tidak banyak waktu saya sibuk bang nanti aja kita jumpa diwarung , abang tunggu aja disana nanti sudah selesai orang ini berangkat saya jumpa abang diwarung, sudah dapat keterangan dari Jaka kami langsung menunggu di warung depan sebelahan Gang Intan Baiduri.
Untuk menghindari terjadinya cekcok mulut sehingga awak media ini dan media lainnya langsung meninggalkan lokasi tersebut. Berselang kemudian
Kami menunggu kedatangan Jaka tak kunjung datang sehingga kami mencoba menghubungi yang berwajib pun tidak ada ditempat.
Ditempat terpisah awak media ini bersama beberapa media lainnya mendatangi rumah kepala desa Sepahat lebih kurang pukul 18:00 WIB untuk melaporkan hal ini dan tidak ada dirumahnya lalu awak media ini mencoba menghubungi kepala desa untuk memberi keterangan bahwa saya di Pakning sekarang mau ke Pekan Baru ada urusan.
Kemudian awak media ini langsung memberikan kabar kepada kepala desa bahwa di desa bapak ada salah satu warga bapak menampung warga negara asing (WNA )Bangsa Bangladesh apa tindakan bapak selaku kepala desa,kalau hal itu saya tidak mengetahui kalau ada salah satu warga saya menampung warga asing silakan laporkan saja pak,tutupnya.
Diminta kepada penegak hukum untuk bertindak tegas untuk menangkap penampung warga negara asing yang sudah meresahkan warga.(Amir/tim)