Penyerahan disaksikan langsung Asisten Ekonomi pembangunan Sukisman,S.Sos, Staf ahli Agusman, dan Kepala BPKAD Drs. Faizal Dalimunte.
Usai penyerahan, Bupati Kharuddin Syah mengatakan dengan adanya MOLIN ini diharapkan diketahui oleh seluruh masyarakat Labura yang dapat digunakan sebagai akses pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak lebih mudah dan cepat.
"Semoga kasus – kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Labura dapat ditangani dan dicegah sedini mungkin", harap Bupati.
Hal senada dikatakan Kadis PPPA Labura Dra. Nursaadah, melalui sekretaris Dedi Aksarief , M.Pd bahwa mobil Perlindungan Perempuan dan Anak ini dimaksudkan untuk memperluas jangkauan pelayanan penanganan, pencegahan, dan pemberdayaan korban kekerasan terhadap perempuan dan anak, dimana Molin ini diperuntukkan sebagai bantuan kendaraan operasional khususnya kepada perempuan dan anak yang menjadi korban tindak kekerasan.
"Selain MOLIN, kita juga dapat TORLIN (motor pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak) masih dalam perjalanan, dan ini juga bisa digunakan sebagai sarana edukasi dan pencegahan terjadi tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak di lapangan, karena MOLIN dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk penyuluhan", ucap Dedi.
Serah terima Molin sebelumnya dilaksanakan di Bukit Tinggi, Sumatra Barat oleh Kementrian Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak RI yang di terima 70 Kabupaten Kota Se Indonesia.
Terlihat Bupati mengecek peralatan molin yang telah di serah terimakan kepada dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten Labura. ( Slm )
