Plt. Bupati Bener Meriah Sambangi UGM COCOA TEACHING INDUSTRY di Kabupaten Batang

harianfikiransumut.com - Batang : Usai jajaki kerjasama dengan Universitas Gajah Mada (UGM) dalam upaya mengoptimalkan penggalian potensi daerah, pengembangan dan pemetaan serta perencanaan pembangunan multi sektoral di kabupaten Bener Meriah secara matang, efektif dan efesien, komprehensif serta berkelanjutan dalam berbagai bidang seperti sektor pertanian, sektor pariwisata, perhubungan, pendidikan dan perencanaan infrastruktur dan bangunan fisik lainnya, Plt. Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi dan rombongan mengunjungi Pusat Pengembangan Kompetensi Industri Pengolahan Kakao Terpadu yang dikenal dengan UGM Cocoa Teaching Industri di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah, Kamis (10/1/2019).

Setelah menempuh perjalanan selama hampir 5 jam melalui jalan darat dari Yogyakarta rombongan Plt. Bupati Bener Meriah ini tiba di Kabupaten Batang sekira pukul 19 lewat waktu setempat dan diterima langsung General Mananager Pabrik UGM Cocoa Teaching Industri Nur Muhib, SE, dan jajarannya.

Menurut Plt. Bupati Tgk. H. Sarkawi, kunjungan ke UGM Cocoa Teaching Industri di Kabupaten Batang ini cukup beralasan, “Kita menginginkan model UGM Cocoa Teaching Industri ada di kabupaten Bener Meriah, akan tetapi untuk komoditi utama dan andalan daerah kita yaitu kopi”, “intinya kita ingin pihak UGM mendesain Pusat Pengembangan Kompetensi Industri Pengolahan Kopi Terpadu di Bener Meriah”, sebut Abuya Sarkawi.

“Model ini untuk komoditi kopi sangat cocok ada di Bener Meriah sebagai satu upaya kita meningkatkan pusat studi bagi masyarakat luas tentang kopi dan pengolahannya yang terpadu”, tambah Plt. Bupati Sarkawi yang berkunjung ke tempat ini didampingi Tim Asistensi Percepatan Pembangunan dan Kemasyarakatan Kabupaten Bener Meriah FX Sunarto dan Yusradi Usman Al-Gayoni serta Asisten Ekonomi dan Pembangunan yang sekaligus Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Abd. Muis, SE., MT., Kepala Bappeda Khairun Aksa, SE., MM., Kepala Dinas PUPR Ir. Mahyuddin, MM., Kepala Dinas Pendidikan Drs. Rayendra, Kepala Dinas PMK drh. Sofyan, Kepala Dinas Perhubungan Riswandika, S.STP., M.AP dan Kepala Bidang Pengembangan Distinasi Wisata Mulyadi Putraga, ST mewakili Kepala Dinas Pariwisata serta Kepala Bagian Humas Setdakab Bener Meriah Sukur, S.Pd., M.Pd. ini.

Setelah menerima paparan dan penjelasan secara panjang lebar dan berdiskusi dengan General Mananager UGM Cocoa Teaching Industri Nur Muhib, SE, menyimpul bahwa model ini sangat mungkin untuk untuk dikembangkan untuk komoditi kopi seperti yang dimaksudkan Plt. Bupati Bener Meriah dan rombongan serta pihak siap membantu dan mendorong program ini.

“Model seperti ini untuk komoditi coklat baru satu-satunya di Indonesia, yaitu “UGM Cocoa Teaching Industri” di Kabupaten Batang Jawa Tengah dan Insha Allah untuk komoditi kopi “UGM Coffee Teaching Industri” akan ada di Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh”, ucap Nur Muhib senada dengan harapan Plt. Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi.

Menariknya menurut Nur Muhib, bahwa hampir seluruhnya mesin industri yang gunakan untuk pengolahan coklat yang ada di UGM Cocoa Teaching Industri adalah hasil rancangan dan hasilkarya anak bangsa dan diproduksi di dalam negeri. (Dasa)
Komentar

Berita Terkini