Tidak tau persis pipa berdiameter berapa yang mengalami Kebocoran, dikarenakan pipa tersebut terpendam dibawah tanah dan hanya semburan air dan lumpur saja yang terlihat.
Dari pantauan media ini di lokasi tempat kebocoran pipa tersebut, bahwa bocornya pipa air itu diduga akibat corrosi (karatan/sudah tua), sehingga tidak mampu menahan tekanan air yang ada didalam pipa tersebut .
Kebocoran pipa itu juga mengeluarkan bau tak sedap bersamaan dengan air dan bercampur lumpur yang berwarna kehitaman hitam.
Kebocoran pipa tersebut, telah disampaikan kepada Humas dan Kepala Security PT. Pertamina EP Asset 1 Field Rantau melalui telefon seluler dan pesan WhatsApnya, supaya dapat segera dilakukan perbaikan.
Fandi Prabudi L&R PT. Pertamina EP Field Rantau saat di hubungi mengatakan, ucapan terimakasihnya atas informasi yang telah di sampaikan kepadanya, dan kita segera melakukan perbaikan secepatnya terhadap kebocoran pipa tersebut, terangnya.
Dengan kejadian tersebut, diharapkan kepada pihak PT. Pertamina EP Asset 1 Field Rantau untuk dapat meningkatkan perawatan dan pengawasan, serta perbaikan terhadap jalur-jalur pipa yang sudah terlalu tua usianya, baik itu pipa air, pipa gas maupun pipa minyak, sehingga kebocoran tersebut tidak terulang kembali sehingga menimbulkan keresahan warga kampung Setempat, (pakar).
